Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2022, 16:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Muncul unggahan video yang beredar di media sosial dengan narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan perang terhadap Malaysia.

Namun, berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Pidato Jokowi bukan menyatakan perang kepada Malaysia tetapi perang terhadap narkoba.

Pidato tersebut telah diedit dengan menghilangkan bagian-bagian yang merujuk pada narkoba dan pengedar narkoba, sehingga kemudian disalahartikan.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa Jokowi menyatakan perang kepada Malaysia dibagikan oleh pengguna Facebook ini.

Selain menampilkan pidato Jokowi, video itu juga menampilkan sejumlah anggota TNI yang tengah berbaris membawa senjata.

Dalam narasinya dikatakan bahwa Malaysia sudah keterlaluan sehingga Jokowi menyatakan perang.

“Ketika Malaysia keterlaluan maka Jokowi turunkan perintah perang,” tulis pengguna Facebook tersebut

Hoaks yang menyebutkan Jokowi deklarasi perang terhadap MalaysiaTangkap layar Facebook.com Hoaks yang menyebutkan Jokowi deklarasi perang terhadap Malaysia

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditonton sampai akhir, dalam video yang beredar di Facebook itu tidak ditemukan adanya pernyataan Jokowi untuk deklarasi perang melawan Malaysia.

Penelusuran dengan teknik reverse image search menunjukkan bahwa video yang diklaim sebagai pernyataan Jokowi untuk perang melawan Malaysia merupakan video di YouTube Kementerian Sekretariat Negera RI ini. 

Judul video itu yakni "Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!"

Jokowi menyampaikan pidato tersebut pada Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2016.

Dalam pidato Jokowi, tidak ditemukan pernyataan untuk perang melawan Malaysia. Jokowi menyerukan untuk perang melawan narkoba beserta pengedarnya. 

Pidato tersebut telah diedit dengan menghilangkan bagian-bagian yang merujuk pada narkoba dan pengedar narkoba. Sehingga, kemudian disalahartikan bahwa Jokowi menyatakan perang melawan Malaysia.

Sementara itu klip video anggota TNI dalam video yang beredar, identik dengan YouTube Korem 072 Pamungkas ini.

Video itu merupakan pengecekan kesiapan prajurit untuk melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG sektor utara Wilayah Papua tahun 2021.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com