Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah nama politisi diprediksi bakal maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sampai Ketua PDI-P Puan Maharani diisukan bakal ikut meramaikan ajang lima tahunan ini.
Beberapa partai politik pun telah melakukan koalisi, seperti halnya terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Beberapa nama politisi pun diisukan bakal diusung KIB menjadi calon presiden. Bahkan sampai-sampai di media sosial muncul narasi yang menyebut bahwa KIB telah resmi meminang Anies Baswedan sebagai capres dari KIB di Pemilu 2024.
Namun, narasi yang beredar dalam sebuah unggahan itu dipastikan hoaks.
Narasi tentang KIB yang telah meminang Anies Baswedan sebagi capres diunggah oleh akun Facebook ini.
Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan sebuah gambar tiga ketua umum partai politik yang tergabung di KIB. Yakni Airlangga Hartarto, Suharso Manoarfa dan Zulkifli Hasan.
Dalam gambar yang telah diedit tersebut di beri tulisan demikian :
Deskripsi
BERITA POPULER ~ PINANG ANIES MAJU PILPRES, KIB MENYADARI KEKUATAN ANIES DARI RAKYAT
Pemilik akun Facebook tersebut juga menuliskan keterangan: Nyesek ya bong?
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, sampai saat ini KIB belum memutuskan nama yang bakal diusung sebagai capres dalam Pemilu 2024.
Ketiga partai yang tergabung dalam KIB pun masih terbuka terkait capres yang bakal diusung nantinya.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, KIB tidak akan terburu-buru mengumumkan calon presiden yang akan diusung.
Meskipun, banyak pihak yang bertanya kapan KIB mengumumkan nama yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Seperti diketahui perolehan suara koalisi tiga partai tersebut telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.