Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Untuk foto, sepertinya jauh ya kalau dari tandan klinis monkeypox dan kami tidak bisa mendiagnosis hanya dari foto saja karena penyakit kulit itu satu dengan yang lain bisa mempunyai gejala dan tanda yang mirip," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Selain itu, penting pula menelusuri riwayat kontak seseorang untuk menetapkannya sebagai suspek.
"Informasi mengenai riwayat perjalanan dari daerah yang sedang mengalami endemi monkeypox (dalam rentang waktu 21 hari sebelumnya), atau riwayat kontak dengan pasien yang mungkin mengalami monkeypox harus digali lebih lanjut," imbuhnya.
Menurut rilis Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), ruam kulit pada masa erupsi kulit akibat cacar monyet, memang cenderung tekonsentrasi di wajah. Namun, jumlah lesi dapar bervariasi dari sedikit hingga beberapa ribu.
"Kemudian mengenai gejala klinisnya berupa ruam kulit kemerahan yang berubah menjadi lenting dan nanah (terutama bila terjadi pada daerah yang non endemi), disertai gejala demam akut, nyeri kepala, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, nyeri punggung," ujar Oke.
Adapun setiap individu yang suspek atau mengalami gejala cacar monyet, harus melalui pemeriksaan labolatorium. Diagnosisnya dapat menggunakan real-time PCR.
"Konformasi positif harus menggunakan PCR," tutur Oke.
Foto yang beredar di media sosial, bukanlah wajah seseorang terkena cacar monyet yang dibawa WNA ke Indonesia. Itu adalah informasi menyesatkan.
Belum ada kasus cacar monyet terdeteksi di Indonesia ketika foto tersebut disebarkan. Kemenkes melaporkan bahwa Indonesia masih nol cacar monyet.
Mendiagnosis seseorang terkena cacar monyet tidak dapat dilakukan hanya dengan foto, melainkan pemeriksaan riwayat kontak dan pemeriksaan laboratorium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.