Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto Cacar Monyet yang Dibawa WNA ke Indonesia

Kompas.com - 29/07/2022, 14:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

"Untuk foto, sepertinya jauh ya kalau dari tandan klinis monkeypox dan kami tidak bisa mendiagnosis hanya dari foto saja karena penyakit kulit itu satu dengan yang lain bisa mempunyai gejala dan tanda yang mirip," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Selain itu, penting pula menelusuri riwayat kontak seseorang untuk menetapkannya sebagai suspek.

"Informasi mengenai riwayat perjalanan dari daerah yang sedang mengalami endemi monkeypox (dalam rentang waktu 21 hari sebelumnya), atau riwayat kontak dengan pasien yang mungkin mengalami monkeypox harus digali lebih lanjut," imbuhnya.

Menurut rilis Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), ruam kulit pada masa erupsi kulit akibat cacar monyet, memang cenderung tekonsentrasi di wajah. Namun, jumlah lesi dapar bervariasi dari sedikit hingga beberapa ribu.

"Kemudian mengenai gejala klinisnya berupa ruam kulit kemerahan yang berubah menjadi lenting dan nanah (terutama bila terjadi pada daerah yang non endemi), disertai gejala demam akut, nyeri kepala, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, nyeri punggung," ujar Oke.

Adapun setiap individu yang suspek atau mengalami gejala cacar monyet, harus melalui pemeriksaan labolatorium. Diagnosisnya dapat menggunakan real-time PCR.

"Konformasi positif harus menggunakan PCR," tutur Oke.

Kesimpulan

Foto yang beredar di media sosial, bukanlah wajah seseorang terkena cacar monyet yang dibawa WNA ke Indonesia. Itu adalah informasi menyesatkan.

Belum ada kasus cacar monyet terdeteksi di Indonesia ketika foto tersebut disebarkan. Kemenkes melaporkan bahwa Indonesia masih nol cacar monyet.

Mendiagnosis seseorang terkena cacar monyet tidak dapat dilakukan hanya dengan foto, melainkan pemeriksaan riwayat kontak dan pemeriksaan laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com