Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Adapun yang bisa memengaruhi kesehatan bukanlah waktu ketika meminum air, melainkan jumlah air yang diminum.
Terkait air minum yang memengaruhi kesehatan, Ari mengatakan pengaruhnya tidak secara khusus. Karena pada dasarnya manusia butuh air.
"tidak secara khusus karena kita butuh air," imbuhnya.
Kebiasaan minum air yang dapat mengganggu kesehatan adalah terkait jumlahnya, bukan kapan air diminum. Terlalu sedikit atau terlalu banyak minum air bisa menganggu kesehatan. Jumlah konsumsi air yang direkomendasikan yakni delapan gelas per hari.
Dilansir dari Healthline, 12 Oktober 2021, perlu diingat bahwa delapan gelas per hari tidak berlaku untuk semua orang.
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi perbedaan kebutuhan air setiap orang. Misalnya usia, iklim, penyakit, sedang menyusui, atau profesi sebagai atlet.
Parameter paling mudah untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk minum air adalah melalui tubuh kita sendiri.
Minumlah air saat merasa haus. Berhentilah ketika tidak haus lagi. Ganti kehilangan cairan dengan minum lebih banyak saat cuaca panas dan berolahraga.
Informasi mengenai waktu minum yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, merupakan informasi yang menyesatkan.
Waktu ketika minum air putih tidak akan berpengaruh pada fungsi hati. Kebiasaan minum air yang dapat mengganggu kesehatan adalah terkait jumlahnya, bukan kapan air diminum.
Dokter Leonard Smith tidak menganjurkan agar orang-orang minum dengan perlahan, tetapi tidak ada pernyataan terkait waktu yang tidak tepat untuk minum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.