Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ahok dan Antasari Azhar Dilantik Menjadi Dewan Pengawas KPK

Kompas.com - 23/07/2022, 08:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Muncul di media sosial unggahan video dengan narasi yang menyebutkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Dewan Pengawas KPK.

Dalam narasinya yang beredar, disebutkan bahwa Ahok dan Antasari akan membersihkan tikus-tikus kantor alias koruptor.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Berikut penjelasannya:

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Jokowi melantik Ahok dan Antasari sebagai dewan pengawas KPK dibagikan oleh akun Facebook ini pada 12 Juli 2022.

Dalam narasinya akun tersebut menuliskan bahwa Ahok dan Antasari akan membersihkan aksi para tikus-tikus kantor atau koruptor.

Video berdurasi 10 menit 5 detik itu diawali dengan suara narator video yang mengatakan, seandainya Ahok pengawas KPK, Taliban telanjang koruptor ketar-ketir.

Akun yang membagikan video itu pun menuliskan demikian dalam unggahannya :

Dil4ntik Hari Ini, Duet Ahok & Antasari Di KPK Bak4l Bersihkan Gerombol4n Tikus Tikus Kantor!!! KPK

Hoaks Ahok dan Antasari dilantik menjadi anggota Dewas KPKTangkap layar Facebook.com Hoaks Ahok dan Antasari dilantik menjadi anggota Dewas KPK

Penelusuran Kompas.com

Sejumlah klip video tersebut diambil pada tahun 2019 saat Jokowi akan melantik dewan pengawas dan pimpinan KPK.

Dalam video yang beredar tidak ditemukan gambar yang berkaitan dengan pelantikan Ahok dan Antasari sebagai dewan pengawasa KPK.

Kolase video dan gambar dalam narasi tersebut tidak terkait dengan pelantikan Ahok dan Antasari sebagai dewan pengawas KPK.

Salah satu video identik dengan pemberitaan Kompas TV ini dan Metro TV ini. Video tersebut memberitakan tentang pembentukan Dewan Pengawas di tubuh KPK pada 2019. 

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Jokowi melantik lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 pada Jumat (20/12/2019) di Istana Negara, Jakarta.

Lima orang yang secara resmi dilantik menjadi Dewan Pengawas KPK yakni Tumpak Hatorangan Panggabean, Ketua Dewan Pengawas, Harjono, Anggota Dewan Pengawas. Albertina Ho, Anggota Dewan Pengawas, Artidjo Alkostar, Anggota Dewan Pengawas dan Syamsudin Haris, Anggota Dewan Pengawas.

Pada 2021 Artidjo Alkostar meninggal dunia sehingga posisinya digantikan oleh Indriyanto Seno Adji.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com