Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Candra mengatakan, wujud awan tidak seperti terlihat dalam video yang viral itu.
Awan adalah partikel air yang berasal dari hasil penguapan dengan massa padat ringan di bawah titik embun. Sehingga awan hanya dapat dilihat kasat mata karena atmosfer.
"Wujudnya terlihat lebih seperti asap, tapi tidak bisa dipegang. Nah, dalam video bentuknya seperti busa," ucapnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim memperlihatkan fenomena awan jatuh di Kabupaten Kampar, Riau adalah hoaks.
BPBD Kampar meragukan gumpalan putih yang terlihat dalam video itu adalah awan.
Karena wujud awan tidak seperti terlihat dalam video yang viral itu, melainkan terlihat lebih seperti asap dan tidak bisa dipegang.
Menurut BPBD Kampar, gumpalan putih yang diklaim sebagai awan kemungkinan adalah busa dari limbah pembuih yang terbawa angin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.