Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Juli 1960: John F Kennedy Jadi Capres Amerika, Kelak Berteman dengan Bung Karno

Kompas.com - 13/07/2022, 16:42 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 13 Juli 1960, atau 62 tahun lalu, senator dari negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat (AS), John Fitzgerald Kennedy ditetapkan Partai Demokrat sebagai calon presiden.

John F Kennedy terpilih sebagai capres dalam Konvensi Partai Demokrat 1960 setelah mengalahkan pesaingnya, terutama Senator Lyndon B Johnson dari Texas.

Empat bulan kemudian, Kennedy yang berpasangan dengan Johnson menang dalam pemilihan umum (pemilu) oleh rakyat dan dilantik sebagai Presiden AS di tangga Gedung Capitol, Washington pada 20 Januari 1961.

Kepemimpinan Kennedy kelak membuka jalan dalam hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat dengan Indonesia.

Sebab, Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno, pernah mengatakan bahwa Kennedy merupakan salah satu dari sedikit presiden AS yang menghormatinya dan berteman dengannya.

Baca juga: Mengenang Ketika Soekarno Lantang Berkata ke AS: Go to Hell with Your Aid!

Sejak saat itu, Kennedy yang tengah berusia 43 tahun dikenal sebagai presiden termuda di AS, setelah terlahir dari keluarga kaya dan tumbuh di lembaga-lembaga pendidikan elit.

Terpilih sebagai Presiden AS

Pemilihan Lyndon B Johnson sebagai calon wakil presiden diputuskan Partai Demokrat sehari setelah memilih Kennedy sebagai capres.

Sebelum ditetapkan partai, Johnson memang diminta langsung oleh pria yang akrab disapa Jack Kennedy itu untuk mendampinginya.

Dilansir dari History.com, pilihan itu membuahkan kemenangan 49,7 persen suara pada perhitungan 8 November 1960, yang mengantarkan Kennedy sebagai Presiden ke-35 AS.

Dalam pidato pelantikannya di Gedung Capitol Hill pada 20 Januari 1961, Kennedy menyinggung bahwa obor kepemimpinan AS telah diteruskan oleh generasi baru.

"Jangan tanya apa yang negara bisa lakukan untuk Anda, tanyakan apa dapat Anda lakukan untuk negara Anda," demikian bunyi petikan lain pidato kemenangannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: John F Kennedy Terpilih sebagai Presiden Termuda AS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com