Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Di semifinal, Indonesia akan menghadapi runner-up grup B Malaysia.
Pertanyaan, cerita tersebut termasuk kedalam cerita....
A. Fiktif
B. Khayalan
C. Halusinasi
D. Mimpi
Itulah tadi contoh soal ujian Bahasa Indonesia yang bisa dipakai di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/Sederajat)
Unggahan tersebut diketahui hanya satire atau lelucon, karena di akhir narasi disebutkan bahwa itu hanya dianggap sekadar contoh soal ujian Bahasa Indonesia.
Dengan demikian, ini bukan informasi yang menyatakan bahwa sistem head to head diganti dengan selisih gol.
Sampai saat ini tidak ada informasi kredibel yang mengatakan bahwa sistem head to head diganti dengan selisih gol. Pihak PSSI pun telah mengetahui diterapkannya sistem head to head pada Piala AFF U19 2022.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kriteria head to head yang dipakai dalam mini klasemen Piala AFF U19 2022 secara berurutan adalah perolehan poin, selisih gol, dan agresivitas gol.
Hal itu tercantum dalam pasal 12.2.4 regulasi Piala AFF U19 2022 bab sistem kompetisi.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, soal regulasi AFF ini tidak ada masalah. Sebab, saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami itu.
Namun, PSSI menyayangkan ada dugaan sepak bola gajah antara Thailand dan Vietnam di pertandingan Minggu (10/7/2022) lalu yang menyebabkan Indonesia gagal lolos ke semifinal.
PSSI sendiri tengah melayangkan surat kepada AFF untuk melakukan investigasi pertandingan Thailand dan Vietnam.
"Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah," kata Iriawan.
"Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi penghapusan sistem head to head di Piala AFF U19 2022 tidak benar.
Unggahan yang beredar ini bersifat satire, dan secara tersirat berharap masyarakat Indonesia tidak bermimpi akan ada perubahan kebijakan.
Indonesia pun harus tersingkir dari Piala AFF U19 2022 karena kalah head to head dengan Thailand dan Vietnam, meskipun memiliki poin yang sama yakni 11 angka.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun mengaku tidak mempermasalahkan terkait sistem head to head di Piala AFF U19 tahun ini. Sebab, saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.