Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emma Watson Tumbuh 10 Tahun sebagai Hermione, Pernah Sulit Bedakan Diri

Kompas.com - 30/06/2022, 12:00 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Emma Watson tak bisa memungkiri berbagai keuntungan yang didapatkannya setelah 10 tahun menjadi Hermione Granger dalam seri Harry Potter.

Film yang diadaptasi dari novel karya JK Rowling itu memberinya ketenaran, karier, dan uang triliunan rupiah.

Namun, tumbuh dari kanak-kanak, remaja, hingga dewasa sambil memerankan Hermione juga memberikan sisi lain yang membuatnya mengeluh.

Manajemen keuangan, privasi yang terancam, kesulitan membedakan identitas diri, kesepian, dan kekhawatiran terkait hidupnya sendiri, menjadi masalah yang sempat memusingkannya.

Baca juga: Sisi Lain nan Gelap di Kehidupan Pemeran Harry Potter, Hermione, dan Ron Weasley

Awal yang penuh semangat

Emma mengikuti audisi dengan semangat dan keyakinan tinggi untuk mendapatkan peran sebagai Hermione untuk seri pertama yang diluncurkan pada 2001

Dia yang saat itu berusia 9 tahun tidak memahami nasihat ibunya tentang menjadi terkenal selalu memiliki dua sisi.

Sebagian orang akan melihatnya sebagai selebritas dan Hermione, sementara lainnya mampu melihatnya sebagai sesama manusia.

Emma juga merasa benar-benar mirip dengan Hermione dan berusaha menjadi karakter siswa Sekolah Sihir Hogwarts yang berprestasi itu.

Dia merasa sangat mengenal Hermione sampai sulit membedakan mana bagian Hermione dan bagian dirinya sendiri dalam tubuh itu.

Baca juga: JK Rowling, Kesuksesan Harry Potter dan Kebebasan Saat Menulis Pakai Nama Samaran

Kecocokan Emma memerankan karakter Hermione juga pernah diutarakan JK Rowling sang penulis cerita, meskipun gadis kecil itu tetap harus mengikuti berbagai tahap formal audisi.

"Kadang-kadang bahkan saya bingung yang mana saya, karena saya mengenal Hermione dengan sangat baik," kata Emma, kepada The Telegraph pada 2007.

Semangat gadis Inggris itu dalam menjalani kehidupan di luar film juga tinggi, berhasil mempertahankan nilai tinggi dan tetap terhubung dengan teman-temannya.

Emma menceritakan teman-temannya cukup penasaran dengan pekerjaan akting yang dilakoninya.

Namun, pertanyaan-pertanyaan dari mereka bisa diatasinya dan semua terasa dalam tahap yang masih normal.

Dia juga bermain hoki bersama mereka dan melakukan olahraga lainnya di sekolah, meskipun memiliki jadwal kerja sembilan bulan per tahun.

"Saya merasa sangat penting untuk melanjutkan pendidikan saya, jika akting tidak
berhasil untuk saya," kata Emma.

Baca juga: Novel Pertama Harry Potter Terbit 25 Tahun Lalu, Awal Semesta Wizarding World

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com