KOMPAS.com - Sosok asli di balik potret Mona Lisa telah lama menjadi pertanyaan dan obyek penelitian sejarawan.
Berbagai argumen diajukan untuk menjawab siapa sosok yang menginspirasi lukisan karya Leonardo da Vinci itu.
Salah satu argumen menyebutkan bahwa sosok asli Mona Lisa adalah istri seorang saudagar Florence, Italia.
Dilansir dari Britannica, lukisan Mona Lisa dikerjakan oleh da Vinci antara 1503 hingga 1519 saat pria multitalenta itu tinggal di Florence, Italia.
Da Vinci diduga mengerjakan lukisan itu sedit demi sedikit selama beberapa tahun, menambahkan beberapa lapis glasir minyak tipis pada waktu yang berbeda.
Baca juga: Apakah Lukisan Mona Lisa Rusak Setelah Dilempar Kue?
Retakan kecil di cat, yang disebut craquelure, muncul di seluruh bagian, tetapi lebih halus di bagian tangan, di mana lapisan tipis sesuai dengan periode akhir da Vinci.
Saat ini, lukisan Mona Lisa dipamerkan di balik kaca pelindung antipeluru di Museum Louvre, Paris, Perancis.
Para peneliti dan sejarawan telah mengajukan banyak argumen mengenai identitas Mona Lisa, salah satunya menyebutkan bahwa perempuan itu adalah Lisa del Giocondo.
Argumen ini pertama kali diajukan oleh sejarawan Giorgio Vasari pada tahun 1550.
Lisa del Giocondo (nama gadisnya Lisa Gherardini) adalah seorang perempuan yang lahir pada 15 Juni 1479 dan hidup hingga 15 Juli 1542.
Tidak banyak yang diketahui tentang sosoknya, selain fakta bahwa ia adalah istri dari saudagar Florence bernama Francesco di Bartolomeo del Giocondo.
Baca juga: Kilas Balik Prestasi dan Rekor BTS yang Dicapai dalam 9 Tahun...
Francesco del Giocondo disebut meminta da Vinci melukis potret istrinya, Lisa del Giocondo, untuk dipajang di rumah. Karenanya, lukisan Mona Lisa disebut juga sebagai La Gioconda.
Akan tetapi, argumen bahwa Lisa del Giocondo adalah sosok asli Mona Lisa masih belum pasti.
Sejauh ini, upaya mengungkap misteri Mona Lisa dengan menelusuri DNA Lisa del Giocondo untuk membuat ulang gambar wajahnya membuahkan hasil yang tidak meyakinkan.
Argumen lain menyebutkan bahwa sosok perempuan dalam Mona Lisa kemungkinan adalah ibu dari da Vinci, Caterina.
Penafsiran tersebut salah satunya dikemukakan oleh Sigmund Freud, pakar psikologi asal Austrai dan bapak psikoanalisis.
Freud menduga bahwa senyum misterius Mona Lisa muncul dari ingatan bahwa sadar da Vinci tentang senyum Caterina.
Baca juga: Membedah Mitos akan Efek Magis Tatapan Mona Lisa...
Sementara itu, ada pula argumen yang menyebutkan bahwa sosok asli Mona Lisa tak lain adalah potret diri da Vinci.
Argumen itu didasarkan pada kemiripan antara fitur wajah Mona Lisa dengan sang pelukis.
Sejumlah cendekiawan menduga bahwa menyamarkan potret dirinya sebagai perempuan adalah teka-teki yang ditinggalkan da Vinci.
Namun demikian, hingga kini belum ada satu argumen pasti yang dapat menjawab siapa sosok di balik lirikan dan senyum misterius Mona Lisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.