Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Vaksin AstraZeneca Sebabkan Cacar Monyet?

Kompas.com - 15/06/2022, 18:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 AstraZeneca diklaim sebagai biang keladi mewabahnya penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Klaim tersebut didasarkan pada fakta bahwa vaksin AstraZeneca dikembangkan menggunakan vektor adenovirus simpanse.

Sehingga, penyakit cacar monyet yang saat ini mewabah di berbagai negara diklaim sebagai akibat atau efek samping penyuntikan vaksin AstraZeneca.

Akan tetapi, pakar kesehatan mengatakan bahwa klaim tersebut keliru dan menyesatkan.

Berasal dari virus yang berbeda

Dilansir dari AFP Fact Check, epidemiologis dari Catholic University of Korea, Yoo Jin-hong, mengatakan bahwa cacar monyet dan adenovirus merupakan dua hal yang berbeda.

"Virus cacar monyet dan adenovirus simpanse yang digunakan dalam vaksin AstraZeneca adalah virus yang sama sekali berbeda, dan tidak bisa disamakan," kata Yoo.

Dia mengatakan, klaim menyesatkan itu tampaknya berasal dari gagasan bahwa simpanse secara umum dikategorikan sebagai monyet.

"Tetapi ini adalah rumor yang sangat bodoh dan tanpa dasar fakta," ujar Yoo.

Adenovirus telah dimodifikasi

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, virus cacar monyet termasuk dalam kelompok yang disebut "Orthopoxvirus" yang juga termasuk virus penyebab cacar (smallpox) dan cacar sapi (cowpox).

Sementara itu, adenovirus diketahui dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, mulai dari gejala flu biasa hingga radang perut.

Namun, Yoo menjelaskan bahwa vektor adenovirus simpanse dalam vaksin AstraZeneca tidak menyebabkan penyakit pada manusia karena telah dimodifikasi.

"Adenovirus simpanse yang digunakan dalam vaksin telah dimodifikasi untuk mencegah dirinya bereplikasi, dan karenanya tidak berbahaya bagi manusia," katanya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh pakar penyakit menular dari Gachon University Gil Medical Center, Eom Jung-shik.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com