Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Mayoritas Milenial dan Gen Z Nilai yang Kaya Semakin Kaya, yang Miskin Semakin Miskin

Kompas.com - 15/06/2022, 10:20 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketimpangan ekonomi masyarakat bisa dilihat dalam sebuah kawasan, seperti lingkup desa, kabupaten, negara, hingga cakupan global.

Bila di sebuah desa ada yang sangat kaya dan sangat miskin, dalam skala global pun hal itu dirasakan sebagian besar generasi milenial di berbagai negara.

Hal itu menjadi salah satu poin hasil survei oleh Deloitte, sebuah kelompok akuntan global terbesar di dunia yang berkantor di Amerika Serikat, dalam laporan mereka yang berjudul "The Deloitte Global 2022 Gen Z and Millennial."

Generasi Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1995-2010, dan yang termasuk generasi Y atau milenial adalah yang lahir tahun 1981-1994.

Laporan itu mengatakan, 72 persen generasi Z dan 77 persen generasi milenial peserta survei di seluruh dunia, setuju ketimpangan ekonomi semakin melebar.

Baca juga: Cerita Siami, Perajin Kain Tenun Osing Terakhir di Banyuwangi...

Artinya, perbedaan jumlah uang yang dimiliki si kaya dan si miskin semakin jauh selisihnya. Uang si kaya semakin bertambah, dan si miskin semakin berkurang.

Apakah kegiatan ekonomi atau bisnis yang ada, telah berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat?

Sebanyak 45 persen generasi Z dan 44 persen milenial, mereka menyatakan setuju bisnis-bisnis itu telah berdampak positif pada masyarakat.

Laporan survei itu mengatakan, angka tersebut turun berturut-turut selama lima tahun terakhir.

Kemudian hanya 12 persen dari seluruh responden yang mengaku berharap ekonomi negaranya akan membaik 12 bulan ke depan. Angka itu sama seperti tahun sebelumnya.

"Generasi Z dan milenial juga terus menjadi sangat prihatin tentang ketidaksetaraan kekayaan. Dan kepercayaan (mereka) pada bisnis menurun," bunyi laporan tersebut, dikutip Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Generasi Milenial Lebih Cinta Hewan Peliharaan daripada Keluarganya

Dalam rilis pers Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat ketimpangan pengeluaran (belanja) penduduk Indonesia yang diukur menggunakan Gini Ratio pada bulan Maret 2020 adalah 0,381.

Kemudian pada September 2020 Gini Ratio menjadi 0,385 atau naik 0,004 dari Maret 2020. Kemudian pada periode Maret 2021, angkanya kembali turun 0,001 menjadi 0,384.

Artinya kesenjangan ekonomi masyarakat Indonesia tak selalu turun sebagaimana yang ditargetkan pemerintah, melainkan fluktuatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com