KOMPAS.com - Perjalanan haji yang dilakukan Muhammad Fauzan ke Mekkah menggunakan sepeda menyedot perhatian dunia.
Jika kebanyakan orang berangkat ke sana hanya menggunakan pesawat dari Tanah Air, namun tidak dengan pemuda asal Magelang ini.
Ia nekat berangkat ke Arab Saudi menggunakan sepeda karena keinginan yang besar untuk berangkat haji. Kendala ekonomi nyatanya menghalangi ia berangkat haji.
Berbekal uang tabungan Rp10 juta ia mewujudkan cita-citanya untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci.
"Sebelumnya belum pernah gowes jauh, mungkin karena azzam (tekad bulat) saja ya. Sebenarnya keinginan itu sudah lama, mungkin sejak kuliah," kata Fauzan ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
"Bahkan dulu saya sudah siapkan kotak untuk menabung, tapi Qodarullah (ketentuan Allah) ternyata nggak setiap orang bisa menabung dan kadang bisa menabung tapi jumlahnya sedikit," ucapnya.
Baca juga: Kisah Fauzan Wujudkan Cita-cita Naik Haji, Memilih Gowes 5.000 Km
Dengan tekad bulat Fauzan berangkat dari Magelang ke Arab Saudi pada bulan November 2021.
Meski banyak yang meragukan, ia tidak mengubrisnya.Lewat perjuangan tanpa lelah Fauzan berhasil sampai di Mekkah pada 11 Juni 2022 lalu.
Bapak dua anak ini menempuh perjalanan dengan sepeda sejauh 5.000 kilometer selama tujuh bulan.
Selama melakukan perjalanan haji menggunakan sepeda banyak kendala yang harus dihadapi oleh Fauzan terutama terkait kesehatan.
Fauzan sempat jatuh sakit dalam perjalanan itu, paling parah ketika perjalanan dari Riyadh menuju Mekkah.
Ia bercerita, harus melakukan adaptasi dengan cuaca dan suasana yang berbeda-beda di sejumlah negara yang dilewatinya.
"Setiap negara kan bebeda-beda kondisinya. Musimnya berbeda,lebih panas juga, Kemarin di Riyadh pas gowes panas sekitar 39 derajat, terus pas sampai di Jeddah itu sakit seharian," cerita Fauzan.
Baca juga: Bersepeda ke Mekah untuk Naik Haji, Fauzan Pemuda asal Magelang Terhalang Pandemi