Dalam perjalanan itu Fauzan mengaku mentalnya banyak diuji. Terlebih banyak yang meragukannya bisa sampai Mekkah dengan naik sepeda.
Kendati begitu, ia tak patah arang. Fauzan tetap teguh dengan pendiriannya.
"Saya hadapi dengan sabar saja. Yang penting dapat ridha orangtua, Bismillah berangkat,” ujar Fauzan.
"Saya kan berangkat bukan dari latar belakang pesepeda, jadi masih pegowes yang baru. Terus berangkat dalam kondisi pandemi. Sehingga banyak orang yang gembosi, kondisi seperti mana bisa bersepeda sampai ke Mekkah," kata Fauzan.
Namun dengan penuh kesabaran ia ternyata berhasil sampai ke Makkah, meskipun tidak secara utuh bersepeda.
"Meskipun tidak 100 persen sesuai rencana tapi Alhamadulillah bisa sampai sini (Mekkah)," tutur Fauzan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.