Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paceklik Gol Lini Depan Timnas Indonesia, Akankah Berakhir?

Kompas.com - 14/06/2022, 20:51 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Tim nasional sepak bola Indonesia akan menjalani partai hidup mati melawan Nepal dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/06/2022) dini hari nanti.

Pertandingan tersebut menjadi penentu bagi Tim Garuda apakah bisa lolos ke ajang empat tahunan tersebut atau tidak.

Masyarakat Indonesia pun berharap tim asuhan Shin Tae-yong bisa segera bangkit dan melupakan kekalahan atas Yordania dua hari lalu.

Jika bisa mengandaskan Nepal dan lolos ke Piala Asia 2023 tentu akan menjadi sebuah obat rindu bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, sudah lama Indonesia absen dalam gelaran Piala Asia. Terakhir kali, mereka tampil di Piala Asia tahun 2007.

Laga melawan Nepal nanti pun akan menjadi ajang pembuktikan bagi juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Mengingat, beberapa pelatih sebelumnya gagal mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia dalam tiga edisi secara beruntun.

Dalam sejarah Piala Asia Indonesia hanya bisa tampil pada empat edisi yakni tahun 1996 ,2000, 2004 dan 2007. Pada 2007 Indonesia pun lolos ke Piala Asia sebagai tuan rumah.

Publik pun berharap lebih pada pemain muda yang dibawa Shin Tae-yong di Kuwait, terlebih beberapa penggawa yang bermain di klub luar negeri. Seperti Pratama Arhan, Witan Sulaiman, Asnawi Mangkualam, maupun Elkan Baggot.

Mereka diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi garang lewat pengalaman yang didapatkan selama di luar negeri.

Kendati begitu, sampai saat ini justru lini depan timnas yang menjadi sorotan, selama dua pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023 striker Indonesia belum sama sekali mencetak gol.

Permasalahan lini depan

Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia krisis striker yang haus gol. Sampai saat ini Indonesia belum kunjung juga menemukan striker tajam seperti halnya Bambang Pamungkas.

Shin Tae-yong pun sempat mengakui bahwa selama ini posisi terlemah Timnas Indonesia adalah striker, seperti yang diberitakan oleh Kompas.com (2/01/2022) lalu saat gelaran Piala AFF.

"Di tim kami memang posisi yang paling lemah adalah striker. Di Liga Indonesia, striker juga lebih banyak memakai pemain asing. Jadi, pemain Indonesia di posisi striker sulit sekali untuk berkembang," ucap pelatih asal Korea Selatan ini.

Menurut Shin Tae-yong striker klub Indonesia harusnya memberikan menit bermain lebih kepada striker lokal supaya mereka bisa berkembang. Kata Shin Tae-yong, saat ini pekerjaan beratnya adalah mencari striker Indonesia yang produktif. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com