CEK FAKTA: Unggahan Hoaks Catut BeritaSatu, RSDC Wisma Atlet Ditutup Juli 2022

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta diklaim akan segera ditutup.

Rumah sakit yang khusus menangani pasien khusus Covid-19 itu dikabarkan akan segera ditutup pada Juli 2022.

Klaim tersebut beredar melalui tangkapan layar pemberitaan BeritaSatu tertanggal 4 Juni 2022.

Namun, pihak redaksi BeritaSatu mengeluarkan klarifikasi bahwa tangkapan layar pemberitaan itu adalah hoaks. Tangkapan layar itu merupakan hasil suntingan dari berita asli.

Narasi yang beredar

Informasi yang mengeklaim RSDC Wisma Atlet akan ditutup pada Juli 2022 beredar dalam bentuk tangkapan layar pemberitaan BeritaSatu tertanggal 4 Juni 2022.

Adapun judul berita dalam tangkapan layar itu adalah sebagai berikut:

Wisma Atlet RSDC Resmi Ditutup Awal Bulan Juli 2022. Kasus Covid-19 Selesai!

Klarifikasi BeritaSatu

Menanggapi beredarnya tangkapan layar itu, redaksi BeritaSatu menegaskan bahwa tangkapan layar tersebut adalah hoaks atau berita palsu.

"Dalam unggahan ini, kami memberikan klarifikasi bahwa tangkapan gambar tersebut adalah hoaks atau berita palsu yang dibuat dengan sengaja oleh oknum tak dikenal," demikian pernyataan redaksi BeritaSatu, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/6/2022) sore.

Redaksi BeritaSatu menjelaskan, tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel asli yang dipublikasikan pada Sabtu, (4/6/2022) berjudul Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Tersisa 5 Orang

Redaksi BeritaSatu mengimbau masyarakat untuk teliti memeriksa keaslian berita, dan selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya.

"Selalu cek keaslian berita, dan dapatkan informasi dari sumber yang terpercaya," demikian imbauan redaksi BeritaSatu.

Apakah Wisma Atlet akan ditutup?

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, RSDC Wisma Atlet akan ditutup jika Indonesia sudah masuk fase endemi.

"Iya kalau sudah tidak ada pandemi ya ditutup (RSDC Wisma Atlet)," kata Muhadjir, seperti diberitakan Kompas.com, 19 Mei 2022.

Muhadjir mengatakan, penutupan RSDC Wisma Atlet otomatis dilakukan jika Indonesia sudah masuk fase endemi.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Indonesia saat ini masih dalam fase transisi dari pandemi menuju endemi.

Pelaksana (PLT) Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Endang Budi Hastuti mengungkapkan, pihaknya sedang menyusun usulan indikator penetapan endemi Covid-19.

Ia mengatakan, salah satu syarat untuk masuk ke fase endemi Covid-19 adalah kasus Covid-19 tetap terkendali minimal selama 6 bulan.

"Tapi sampai saat ini kita belum melakukan atau mengambil memutuskan ini (endemi) ya," kata Endang, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Endang mengatakan, beberapa indikator penetapan situasi Covid-19 terkendali atau masuk ke endemi adalah status PPKM di setiap daerah menjadi Level 1, vaksinasi dosis lengkap di atas 70 persen, dan vaksinasi lansia lebih dari 60 persen.

"Jika kita sudah mencapai ini kita sudah bisa menyatakan bahwa sudah terkendali Covid-19 sehingga bisa dilonggarkan lagi aktivitasnya," ujarnya.