Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial disertai narasi yang menyebut antena 5G di Peru diturunkan.
Disebutkan, masyarakat telah menyadari bahaya 5G.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Tidak ada bukti bahwa itu adalah antena 5G. Tiang setinggi lebih dari 30 meter itu merupakan antena transmisi radio dan telepon seluler.
Informasi mengenai antena 5G di Peru diturunkan karena masyarakat telah menyadari bahayanya, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Sebagian besar unggahan disertai video berdurasi 2 menit 20 detik yang menampilkan proses penurunan sebuah tiang atau tower di pinggir jalan.
Berikut narasi pada salah satu akun:
Di Peru, antena 5G diturunkan kerana orang ramai telah menyedari bahayanya.
Apa yang boleh kita lakukan? Berkongsi maklumat, terus berkongsi, terus bercakap, terus menyertai kumpulan, terlibat
Ketika ditelusuri menggunakan metode reverse image search, video mirip dengan sudut pandang berbeda pernah disiarkan secara langsung oleh akun Facebook Municipalidad de Miraflores pada 30 November 2019.
Disebutkan, lokasi penurunan tiang berada di Miraflores, sebuah kota di Peru.
Dikutip dari laman resmi pemerintah daerah Miraflores, 30 November 2022, betul bahwa pemerintah Kota Miraflores membongkar antena yang dipasang secara tidak beraturan di persimpangan jalan Roca y Bologna dan Ricardo Palma, di depan Taman Tradisional, Miraflores.
Kendati demikian, tidak ada keterangan bahwa itu adalah antena 5G. Tiang setinggi lebih dari 30 meter itu merupakan antena transmisi radio dan telepon seluler yang dipasang secara ilegal oleh Coar North SAC untuk siaran seluler skala besar.
Angkutan derek dan operator akhirnya dikerahkan untuk membongkar antena yang telah dilapisi beton dan batang besi.
Warga setempat memang telah lama memprotes keberadaan antena ilegal itu. Selain tidak mengantongi izin warga, keberadaan antena ini berpotensi memecah gelombang.