Benarkah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Mengonsumsi Kokain?

KOMPAS.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dituding mengonsumsi kokain melalui sebuah video yang beredar di media sosial.

Konflik antara Rusia dan Ukraina menggiring berbagai informasi keliru. Kali ini, disinformasi menyasar Zelensky.

Namun, benarkah Zelensky menggunakan kokain atau narkoba lainnya?

Video kokain di meja Zelensky

Narasi mengenai Zelensky yang memakai kokain, beredar melalui video berdurasi 12 detik di akun Facebook ini.

Menurut Politifact, video itu pertama kali beredar melalui grup Telegram pro-Rusia. Selain Facebook, video juga beredar di platform lainnya.

Video itu menampilkan Zelensky yang sedang duduk di depan meja cokelat di hadapan leptop. Tampak kartu kredit dan bubuk putih di mejanya, yang diklaim sebagai bubuk kokain.

Melalui leptopnya, Zelensky sedang menerima panggilan video bersama miliarder Elon Musk dan satu orang lainnya.

Bagaimana faktanya?

Faktanya, video itu telah diedit. Sumber video asli pernah diunggah di akun Instagram Zelensky pada 6 Maret 2022.

Pada video yang diunggah Zelenksy, tidak ada bubuk putih dan kartu kredit.

Akun Twitter @EliotHigginsmenampilkan perbandingan kedua video. Berikut hasilnya:

Pro-Russian accounts are currently sharing a video (left) that has a big ol' pile of cocaine digitally added to smear Zelensky. The original video (right), sans cocaine, can be found here https://t.co/cChEsa7Sbj pic.twitter.com/JAfGsiEIDj

— Eliot Higgins (@EliotHiggins) April 23, 2022

Video serupa juga diunggah oleh media independen, seperti The Guardian dan BCC. Dari kedua sumber tersebut, video menunjukkan tidak ada bubuk putih di meja Zelensky.

Diberitakan bahwa Zelensky mengundang CEO SpaceX Elon Musk ke negaranya usai perang berakhir. Mereka juga membahas mengenai satelit internet Starlink.

Wawancara lawas diedit dengan konteks keliru

Selain video bubuk putih di meja Zelensky, beredar pula video wawancara Zelensky yang diklaim sebagai bentuk pengakuan bahwa dia menggunakan kokain.

Faktanya, klip itu telah dimanipulasi untuk membuatnya seolah-olah Zelensky, sehingga memberikan kesan palsu bahwa dia mendukung penggunaan kokain.