Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Moderna Memproduksi Virus Corona dan Vaksinnya Sebelum Menyebar di Wuhan

Kompas.com - 28/04/2022, 17:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

NIH dan Moderna memang sudah menandatangani perjanjian kolaborasi penelitian sejak Mei 2019.

Namun, saat itu mereka tengah mengembangkan kandidat vaksin terhadap virus corona yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan virus nipah.

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, China pada 31 Desember 2019. 

Virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 adalah SARS-CoV-2. Virus corona penyebab Covid-19 ini berbeda dengan MERS.

NIH menandatangani amandemen dokumen pada 13 Januari 2020, hari ketika agensi dan Moderna menyelesaikan vaksin virus corona baru mereka.

Amandemen tersebut disunting secara signifikan dan tidak memuat perjanjian spesifik tentang vaksin untuk SARS-CoV-2.

NIH bekerja dengan Moderna untuk mengembangkan vaksin virus corona yang mengekspresikan protein lonjakan yang stabil. Perjanjian kolaborasi ini disalahpahami karena MERS dan Covid-19 tampak serupa.

Sebagai informasi, direktur NIAID Anthony Fauci dan filantropis sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates kerap jadi sasaran disinformasi seputar Covid-19 di media sosial.

Diwartakan Kompas.com, 30 Januari 2021,  Bill Gates menempis berbagai teori konspirasi jahat yang mengaitkan dirinya dan dr Anthony Fauci, sebagai dalang di balik pandemi Covid-19.

Dalam wawancara tersebut, Bill Gates menyebut "teori konspirasi gila" tentang dirinya dan Dr Fauci kemungkinan besar terjadi karena kombinasi ketakutan atas pandemi dan kebangkitan media sosial.

Kesimpulan

Narasi tentang Moderna yang memproduksi virus Covid-19 dan vaksinnya sebelum kemunculan virus corona di Wuhan adalah hoaks.

Dokumen perjanjian kolaborasi antara NIH dan Moderna dibuat pada Mei 2019 untuk mengembangkan vaksin MERS dan virus nipah.

Sementara, WHO mencatat bahwa kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, China pada 31 Desember 2019. Virus corona penyebab Covid-19 ini berbeda dengan MERS.

Dokumen sempat diamandemen pada 13 Januari 2020, tetapi tidak memuat perjanjian spesifik tentang vaksin untuk SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com