Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pelaku pengeroyokan Ade Armando sudah teridentifikasi.
"Kami akan mengumumkan identitas pelaku dan jika tidak menyerahkan diri akan kami lakukan penangkapan!" ujar Fadil dalam konferensi pers, Senin malam.
Fadil memastikan bahwa pengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa pada Senin.
Diberitakan Kompas.com, Senin (11/4/2022) pukul 22.46 WIB, Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Pengumuman identitas terduga pelaku itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Pertama atas nama Dhia Ul Haq, alamat Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua bernama Ade Purnama, alamat Kampung Cijulang, Cisarua, Bogor," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Terduga pelaku ketiga, kata Zulpan, bernama Abdul Latip, warga Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara itu, terduga pengeroyok keempat bernama Try Setia Budi Purwanto, warga Lampung.
"Itu adalah orang-orang yang sudah kami identifikasi sebagai pelaku pemukulan terhadap Ade Armando," kata Zulpan.
Salah satu orang yang disebut menjadi pelaku pemukulan Ade Armando adalah Try Setia Budi Purwanto, warga Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Diberitakan Kompas.com, Senin (11/4/2022) pukul 23.06 WIB, foto dan alamat Try Setia beredar luas di media sosial, hingga diketahui oleh Kepala Kampung tempat tinggalnya.
Dalam unggahan yang beredar, foto Try Setia disandingkan dengan foto seseorang yang mengenakan ponco (penutup kepala) sweater warna hitam.
Kepala Kampung (Kakam) Lembasung, Helmi Ibrahim, membenarkan bahwa pas foto pelaku yang disebut Try Setia adalah warganya.
Namun, Helmi membantah bahwa Try adalah pelaku pemukulan Ade Armando. Menurut Helmi, Try saat ini ada di Kampung Lembasung dan sudah dua tahun tidak bepergian ke mana pun.
"Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana," kata Helmi.