Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Rusia Menguasai Pemberitaan di Kawasan Amerika Latin

Kompas.com - 02/04/2022, 19:16 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah perang dengan Ukraina yang masih berkecamuk, Rusia ternyata juga berupaya menggaet dukungan dari pengguna media sosial di kawasan Amerika Latin.

Meskipun jelas bahwa Rusia yang memulai konflik ini dengan menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, namun mereka berupaya membingkai Amerika Serikat sebagai bahaya yang lebih besar kepada warganet Amerika Latin.

Sejauh ini upaya yang dilakukan Rusia terbilang efektif. Warganet Amerika Latin yang mayoritas berbicara bahasa Spanyol memiliki sejarah panjang untuk tidak memercayai AS, sehingga dengan mudah menjadi sasaran empuk propaganda Rusia.

Meskipun banyak klaim dari Rusia telah dibantah, namun klaim-klaim itu menyebar luas di Amerika Latin dan membantu membuat media massa yang dikendalikan Kremlin menjadi sumber informasi berbahasa Spanyol teratas tentang perang.

Baca juga: Benarkah Sniper Paling Mematikan di Dunia Tewas oleh Pasukan Khusus Rusia di Ukraina?

Media Rusia meraih popularitas di Amerika Latin

Dilansir dari AP, Sabtu (2/4/2022) media Rusia, RT en Español, sekarang menjadi situs ketiga yang paling banyak dibagikan di Twitter untuk informasi berbahasa Spanyol tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Samuel Woolley, seorang profesor di University of Texas yang meneliti tentang disinformasi, mengatakan bahwa kesuksesan RT (sebelumnya dikenal dengan Russia Today) harus dianggap sebagai alarm peringatan.

"Kesuksesan RT harus menjadi perhatian bagi siapa pun yang khawatir tentang keberhasilan demokrasi," kata Woolley.

"RT diarahkan pada kontrol otoriter dan, tergantung pada konteksnya, nasionalisme dan xenofobia. Apa yang kita khawatirkan adalah Rusia mendapatkan kendali atas jutaan pasang mata," tuturnya.

Klaim mendiskreditkan Rusia tentang Ukraina dan AS termasuk tuduhan bahwa invasi diperlukan untuk menghadapi neo-Nazi, atau bahwa AS diam-diam mendukung penelitian perang biologis di Ukraina.

Baca juga: Inggris Kecam Rusia Setelah Pejabatnya Ditipu Telepon Prank

Meskipun Rusia juga menciptakan propaganda serupa dalam bahasa Inggris, Arab, Perancis, dan Jerman, namun mereka menemukan kesuksesan di kalangan pengguna media sosial berbahasa Spanyol.

Hal tersebut diketahui dari penelitian terbaru yang dikerjakan seorang analis Kolombia, Esteban Ponce de Leon, dengan Atlantic Council's Digital Forensic Research Lab, sebuah think tank Washington yang menerima dana dari AS dan pemerintah lainnya.

Sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan, bahasa Spanyol jelas menarik bagi pemerintah atau organisasi mana pun yang ingin membentuk opini publik global.

Sesuatu yang harus dikhawatirkan

RT en Español dimulai pada 2009, empat tahun setelah versi bahasa Inggrisnya. Layanan ini telah berkembang pesat, dan sekarang jauh lebih populer daripada rekan bahasa Inggrisnya.

RT en Español memiliki lebih dari 16 juta pengikut di laman Facebook-nya, hampir tiga kali lipat laman bahasa Inggrisnya.

Pada Maret 2022, laman Facebook RT en Español mengalami peningkatan interaksi, menghasilkan sekitar 75.000 suka, reaksi, dan komentar di halamannya setiap hari.

Statistik itu diperoleh Equis Institute, sebuah perusahaan riset dan polling Demokrat.

Sementara itu, peningkatan engagement terus berlanjut bahkan setelah perusahaan teknologi Meta mengatakan telah menurunkan laman media pemerintah Rusia di seluruh platformnya, termasuk Facebook dan Instagram.

Di Twitter, RT dan Sputnik mendapatkan bantuan dari diplomat Rusia dan jaringan akun lain yang menurut peneliti meningkatkan popularitas post secara artifisial.

Hal itu telah membantu RT menjadi situs ketiga yang paling banyak dibagikan untuk informasi berbahasa Spanyol tentang perang Ukraina di Twitter, mengungguli sumber berita lokal serta outlet internasional seperti BBC dan CNN.

Ponce de Leon melacak ribuan akun yang posting atau reposting konten dari RT dan Sputnik di Twitter, dan menemukan bahwa 171 akun bertanggung jawab atas 11 persen dari keseluruhan engagement dengan postingan.

Dalam satu periode (delapan hari) di bulan Maret, akun-akun tersebut posting lebih dari 200.000 kali, atau rata-rata 155 twit per hari untuk setiap akun. Angka tersebut jauh lebih banyak daripada pengguna normal.

Menurut Ponce de Leon, akun-akun itu membantu menyebarkan konten ke pengguna Twitter biasa dalam upaya menumbuhkan audiens RT yang sudah sangat luar biasa di Amerika Latin.

"Rusia berusaha mempertahankan popularitasnya di Amerika Latin," kata Ponce de Leon.

"RT dan Sputnik sudah memiliki audiens yang besar di wilayah tersebut. Haruskah kita khawatir? Jawabannya adalah iya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com