Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Pesan itu menawarkan kuota internet gratis 20 GB yang berlaku selama 60 hari.
Pesan yang berisi informasi palsu ini sebenarnya sudah pernah beredar pada tahun 2018 lalu. Namun, pesan tersebut kembali tersebat lewat pesan berantai baik di grup maupun chat pribadi.
Metode yang digunakan juga serupa, yakni dengan meminta pengguna mengisi kuisioner.
Dari kuesioner tersebut data pengguna, seperti nomor ponsel, alamat e-mail, bahkan hingga izin untuk terhubung ke media sosial berpotensi dicuri peretas untuk disalahgunakan.
Selain itu, alamat URL yang beredar juga bukan merupakan alamat website resmi WhatsApp.
Alamat website resmi WhatsApp menggunakan domain .com, dengan alamat URL https://www.whatsapp.com/
Melalui laman resminya, WhatsApp mengimbau penggunanya untuk berhati-hati terhadap spam atau pesan yang tidak diinginkan.
Beberapa tanda pesan yang mencurigakan atau pengirimnya berpura-pura menjadi pihak tertentu, yakni:
Pihaknya mengimbau agar pengguna tidak meneruskan pesan semacam ini, melaporkan pesan, memblokir nomor pengirimnya, dan menghapus pesan tersebut.
Link yang menawarkan pembagian kuota gratis 50 GB dalam rangka ulang tahun WhatsApp adalah hoaks.
WhatsApp tidak pernah membagikan kuota gratis kepada pengguna.
Link yang beredar diduga kuat merupakan phishing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.