Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Kecam Rusia Setelah Pejabatnya Ditipu Telepon Prank

Kompas.com - 25/03/2022, 19:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inggris melayangkan kecaman terhadap Rusia, setelah pejabat mereka ditipu oleh panggilan video palsu.

Dilansir dari AP News, Inggris menuduh Rusia menyebarkan informasi yang salah pada Selasa (22/3/2022) dengan posting klip video palsu dari Menteri Pertahanan Inggris.

Dua video Menteri Pertahanan Ben Wallace berbicara kepada penipu yang menyamar sebagai Perdana Menteri Ukraina diunggah di kanal YouTube duo pelawak Rusia, Vovan dan Lexus.

Pemerintah Inggris mengatakan, pemerintah Rusia berada di balik tipuan itu, yang menurut mereka dirancang untuk menyebarkan informasi palsu dan mempermalukan Inggris.

Baca juga: CEK FAKTA: Serangan Rusia ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina Hanya Rekayasa

Menhan Inggris kena prank

Video pertama diawali dengan gambar Istana Buckingham dan Gedung Parlemen, kemudian menunjukkan Wallace berbicara dari Polandia kepada seorang penelepon.

Penelepon itu mengatakan, Ukraina ingin memajukan “program nuklirnya” untuk melindungi diri dari Moskwa.

Video lain memperlihatkan Wallace yang tampaknya mengungkapkan bahwa Inggris "kehabisan" senjata anti-tank NLAW setelah memberikan 4.000 peluncur roket ke Ukraina untuk membantu melawan invasi Rusia.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan video-video itu sengaja telah dibuat untuk mengaburkan dan memanipulasi kebenaran.

"Orang-orang harus sangat skeptis terkait setiap bagian dari video yang dimanipulasi oleh Rusia ini," kata Kemenhan Inggris dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: [HOAKS] Peta Lokasi Laboratorium Amerika di Ukraina

Menurut Kemenhan Inggris, mereka memiliki sistem senjata yang cukup untuk mempertahankan keamanan nasional Inggris dan mempertahankan komitmen kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Beberapa pejabat Inggris menjadi sasaran

Pemerintah Inggris tengah menyelidiki bagaimana penipu yang menyamar sebagai Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dapat melakukan panggilan video ke Wallace.

Wallace mengatakan, ia menjadi curiga dengan identitas peneleponnya dan menutup telepon setelah sang penelepon mengajukan beberapa pertanyaan yang menyesatkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com