Tips Menggunakan Password Manager...

KOMPAS.com - Di era serba digital, masyarakat dituntut memiliki akun untuk setiap layanan yang berbeda.

Idealnya, setiap akun digital yang kita memiliki harus disertai kata sandi yang kuat dan berbeda-beda, terutama untuk akun-akun penting seperti email, perbankan, e-commerce, dan media sosial.

Kebiasaan menggunakan satu kata sandi untuk semua akun digital dapat berbahaya. Apabila kata sandi itu bocor, maka semua akses akun digital bisa dikuasai.

Namun, mengingat semua kombinasi kata sandi barisi huruf, simbol, dan angka untuk belasan bahkan puluhan akun digital tentu bukan pekerjaan mudah.

Maka, kini tersedia berbagai aplikasi pengelola kata sandi atau password manager.

Baca juga: Cara Cek Seberapa Kuat Password yang Kita Buat...

Melalui aplikasi atau platform password manager, pengguna hanya perlu mengingat satu kata sandi. Platform tersebut akan menyimpan dan mengelola kata sandi berbeda untuk setiap akun digital penggunanya.

Anda juga dapat menggunakan platform ini untuk menyimpan hal-hal lain yang rentan dalam catatan teks yang tidak terenkripsi, misalnya seperti nomor kartu kredit, nomor induk kependudukan, nomor kartu keluarga, dan sebagainya.

Tetap perlu kehati-hatian

Password manager berbeda dengan fitur pengingat kata sandi yang biasanya terdapat di browser, mesin pencari, atau aplikasi.

Untuk mengakses kata sandi di satu akun digital, maka memerlukan kata sandi utama yang menjadi pintu masuk ke password manager.

Dilansir dari Tech Republic, 29 September 2021, password manager adalah cara yang baik untuk menjaga agar kata sandi di setiap akun kita tetap unik, kuat, dan aman.

Baca juga: Tips Membuat Password yang Kuat...

Sebaiknya, buat kata sandi utama yang kuat tetapi mudah diingat. Pastikan menjaga kata sandi utama itu tetap aman, karena bagaimanapun password manager memegang peran penting bagi semua akun digital Anda.

Pakai autentikasi multifaktor

Autentikasi multifaktor masih penting dipakai pada setiap perangkat dan akun digital yang digunakan.

Password manager biasanya tidak terbatas pada aplikasi di ponsel saja, tetapi juga bisa diakses di berbagai perangkat lain yang mendukung.

Maka, saat masuk ke platform tersebut ke perangkat berbeda, perlu ada keamanan berlapis.

Baca juga: Cara Melihat Password WiFi di Mac lewat Keychain Access

Beberapa password manager bahkan menyertakan verifikasi dua langkah yang membuat proses masuk menjadi lebih mudah dan aman.

Dan tentu saja, amankan juga akun pengelola kata sandi Anda dengan MFA atau autentikasi multifaktor, seperti memindai sidik jari, memasukkan kode, atau pola yang dipasang pada perangkat Anda.

Lihat ulasan sebelum memilih aplikasi

Menurut Pusat Keamanan Siber Nasional Amerika Serikat (NSCS), ada banyak aplikasi dan platform yang menyediakan pengelola kata sandi atau password manager untuk ponsel, tablet, atau komputer.

Banyak di antara aplikasi itu yang dapat digunakan secara gratis dengan batasan tertentu.

Maka, ada baiknya Anda melihat dan mencermati ulasan online dari pengguna lain yang sudah pernah memasang aplikasi tersebut.

Cermati ulasan, lalu pilih aplikasi password manager yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Selain mengaktifkan autentifikasi, NCSC menyarankan untuk menggunakan tiga kata acak untuk kata sandi utama.

Perhatikan bahwa Anda tidak dapat menyimpan kata sandi utama di password manager itu sendiri.

Jika kesulitan mengingatnya, Anda daapat menuliskannya secara manual di catatan pribadi atau kertas, asalkan menyimpannya dengan aman dan tidak terlihat.

Terakhir, pastikan untuk selalu memperbarui atau update aplikasi password manager.