Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pernyataan Jokowi Berminat Jadi Presiden Tiga Periode

Kompas.com - 19/02/2022, 11:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar berbagai video dengan latar suara Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menyatakan dirinya berminat menjabat presiden dalam tiga periode.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Pernyataan itu merupakan hasil edit dan narasinya dipelintir sehingga menimbulkan sebaran hoaks.

Narasi yang beredar

Video dengan latar suara Jokowi yang menyatakan dirinya berminat menjabat sebagai presiden tiga periode disebarkan oleh akun Facebook ini, pada 15 Februari 2022.

Dalam video berdurasi 65 detik itu, nampak berbagai potongan video dari orang-orang yang berbeda.

"Saya tegaskan saya berminat menjadi presiden 3 periode," kata Jokowi dalam latar suara video tersebut.

Tangkapan layar sebuah akun Facebook yang menyebarkan narasi hoaks melalui latar suara Jokowi, yang menyatakan dirinya berminat menjabat sebagai presiden tiga periode.akun Facebook Tangkapan layar sebuah akun Facebook yang menyebarkan narasi hoaks melalui latar suara Jokowi, yang menyatakan dirinya berminat menjabat sebagai presiden tiga periode.

Penelusuran Kompas.com

Ketika Kompas.com menelusuri di platform media sosial lain, rupanya latar suara itu pertama kali beredar di TikTok.

Latar suara itu kemudian digunakan di berbagai video oleh banyak akun.

Akun TikTok ini mengunggah video dengan latar suara tersebut pada 8 Februari 2022. Videonya mendapat 9.783 likes, 1.652 komentar, dan dibagikan oleh pengguna lainnya sebanyak 247 kali.

Melalui fitur yang ada di TikTok, latar suara yang dia gunakan pun digunakan ulang oleh pengguna lainnya. Hingga Jumat (18/2/2022) sore, latar suara pernyataan Jokowi ini sudah dipakai di 3.755 video TikTok.

Tangkapan layar berbagai video di TikTok yang menggunakan latar suara Jokowi. Latar suara itu memuat pernyataan yang dipelintir.TikTok Tangkapan layar berbagai video di TikTok yang menggunakan latar suara Jokowi. Latar suara itu memuat pernyataan yang dipelintir.

Latar suara dalam video itu memang betul suara Jokowi. Namun, pernyataan itu tidak dikutip secara penuh sehingga bertolak belakang dengan pernyataan aslinya.

Pernyataan asli dari Jokowi diunggah kanal YouTube Kompas TV, pada 16 Maret 2021.

Pada detik ke-82, terlihat pernyataan Jokowi dengan nada dan kata-kata yang serupa dengan latar suara yang beredar.

"Dan saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi.

Terlihat bahwa kata "tidak ada niat, tidak ada juga" dipotong dalam latar suara yang beredar sehingga pernyataan Jokowi dipelintir.

Tangkapan layar unggahan video di kanal YouTube Kompas TV, pada 16 Maret 2021, tentang pernyataan Jokowi yang tidak berminat menjabat sebagai presiden tiga periode.YouTube Kompas TV Tangkapan layar unggahan video di kanal YouTube Kompas TV, pada 16 Maret 2021, tentang pernyataan Jokowi yang tidak berminat menjabat sebagai presiden tiga periode.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com