Kemudian, bayi yang menyusu langsung dari kambing secara ilmiah mulai diteliti pada awal abad ke-18.
William Potts Dewees yang dikenal sebagai ahli pediatrik Amerika Serikat pada 1825 menulis bahwa susu yang dihasilkan kambing memiliki kandungan kimia yang lebih baik dibandingkan sapi, domba, dan kuda.
Pada 1816, dokter dari Jerman, Conrad A Zwierlein menulis buku yang menyebut susu kambing sebagai yang terbaik dan paling banyak disetujui sebagai pengganti ASI.
Di Indonesia, praktik ini memang terbilang asing dan tidak populer. Apakah susu kambing dapat digunakan sebagai pengganti ASI? Sebaiknya hal ini dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.