Lebih lanjut, Agus menerangkan bahwa kondisi kekebalan tubuh yang turun karena dampak polusi udara itu bisa menjadi celah terjadinya infeksi saluran napas yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.
Sehingga, ia membantah klaim yang menyatakan bahwa Covid-19, termasuk varian Omicron, disebabkan oleh polusi udara.
"Semua kasus infeksi Covid ada bukti pemeriksaan PCR SARS- CoV-2 yang positif, sebagai dasar diagnosis penyakit Covid-19, termasuk varian Omicron," kata Agus.
Kompas.com pada 29 Oktober 2021 pernah memberitakan bahwa terdapat tiga penyebab utama terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Sebanyak 70 persen kasus ISPA disebabkan oleh virus, hampir 30 persen oleh bakteri, sisanya disebabkan oleh jamur.
Terdapat lebih dari 200 macam virus penyebab ISPA. Di antaranya sebagai berikut:
ISPA dapat terjadi kapan saja, namun penyakit ini paling sering terjadi pada musim hujan tepatnya bulan September sampai Maret.
ISPA juga kerap terjadi pada musim kemarau dengan banyaknya kasus kebakaran hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.