Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Menghirup Bubuk Jahe Dapat Menyembuhkan Infeksi Omicron

Kompas.com - 25/01/2022, 13:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Menghirup bubuk jahe kering diklaim dapat menyembuhkan infeksi varian Omicron, varian baru virus corona penyebab Covid-19.

Informasi tersebut beredar di media sosial Facebook dalam bentuk video yang berisi penjelasan dari seorang pria yang diklaim sebagai dr Zarir Udwadia.

Dr Zarir Udwadia adalah adalah seorang ahli paru dan peneliti yang berasal dari India.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru alias hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim menghirup bubuk jahe kering dapat menyembuhkan infeksi varian Omicron dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.

Dalam video yang dibagikan, pria yang diklaim sebagai dr Zarir Udwadia memberikan penjelasan sebagai berikut:

"Alasannya sangat ilmiah, jahe kering sangat basa dan memiliki nilai pH tinggi. Ketika Anda memasukkannya ke dalam semua lendir dan asam... infeksi yang Anda alami semuanya bersifat asam dan memiliki pH rendah. Mereka terbunuh. Seperti yang Anda ketahui, virus COVID dan virus lainnya menyebar melalui lubang hidung, melalui lendir ke tenggorokan dan kemudian mungkin ke paru-paru. Jadi dari lubang hidung tempat kita menelannya, jika kita melakukannya, kita akan baik-baik saja. Jadi tolong sebarkan ini untuk kepentingan umum juga, karena banyak orang dapat mengambil manfaat darinya."

Video tersebut dibagikan di Facebook pada 10 Januari 2022.

Menghirup jahe kering diklaim dapat menyembuhkan infeksi Omicron. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu keliru.Screenshot Menghirup jahe kering diklaim dapat menyembuhkan infeksi Omicron. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu keliru.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sosok pria dalam video tersebut, yang diklaim sebagai dr Zarir Udwadia.

Hasil penelusuran di mesin pencari Google menunjukkan bahwa wajah pria yang ada dalam video itu berbeda dengan foto dr Zarir Udwadia.

Hasil penelusuran terkait dr Zarir Udwadia dan manfaat menghirup bubuk jahe kering juga membawa Tim Cek Fakta Kompas.com ke sejumlah artikel debunking.

Salah satu artikel debunking itu dipublikasikan oleh Boom, media pemeriksa fakta India, pada 12 Januari 2022.

Melansir Boom, dr Zarir Udwadia membantah klaim yang mengatakan bahwa ia menyarankan menghirup bubuk jahe kering untuk menyembuhkan infeks varian Omicron.

Ia kemudian membagikan penjelasannya tentang infeksi varian Omicron, yang diunggah di YouTube.

Jahe tidak menyembuhkan Covid-19

Sementara itu, menurut The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, konsumsi jahe tidak dapat mencegah dan menyembuhkan Covid-19.

Mengonsumsi jahe, baik dengan memakan akar jahe, minum teh jahe, meminum kapsul jahe, atau menghirup atau menambahkan bubuk jahe ke makanan, tidak akan mencegah atau melawan infeksi virus corona.

Infeksi virus menyebar di tubuh ketika virus memasuki sel dan membuat salinan atau memperbanyak dirinya. Salinan itu kemudian memasuki sel baru dan mengulangi prosesnya.

Jahe tidak akan menghancurkan virus dalam tubuh atau menghentikan proses penyalinan.

Menggabungkan jahe dengan bahan lain, seperti lemon, bawang putih, madu, atau cuka, juga tidak akan menghancurkan virus.

Minum teh jahe panas, dengan atau tanpa bahan tambahan ini, tidak akan mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

Ada beberapa bukti bahwa teh atau suplemen jahe dapat membantu mengatasi mual. Beberapa orang menggunakan jahe untuk mengontrol mual yang berhubungan dengan kehamilan atau kemoterapi.

Namun, tidak ada bukti bahwa jahe atau suplemen makanan lainnya dapat "meningkatkan" atau "memperkuat" sistem kekebalan untuk melindungi dari infeksi Covid-19.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa video mengatasnamakan dr Zarir Udwadia tentang manfaat menghirup bubuk jahe kering untuk menyembuhkan varian Omicron adalah hoaks.

Pria dalam video tersebut bukan dr Zarir Udwadia, ahli paru dan peneliti India.

Selain itu, tidak ada bukti bahwa jahe atau suplemen makanan lainnya dapat "meningkatkan" atau "memperkuat" sistem kekebalan untuk melindungi dari infeksi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com