KOMPAS.com - Memasuki 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana menggenjot pemerataan jaringan 5G di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan memperluas wilayah jangkauan 5G dan penyiapan frekuensi baru untuk jaringan 5G.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Senin (17/1/2022) berikut informasi mengenai jaringan 5G Indonesia:
1. Operator 5G
Saat ini sudah ada tiga operator yang mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kominfo untuk komersialisasi layanan 5G.
Ketiga operator itu adalah:
Namun, dari ketiga operator tersebut, baru Telkomsel dan Indosat yang sudah mulai mengkomersialkan layanan 5G di sejumlah wilayah.
XL Axiata hingga kini masih belum meluncurkan layanan 5G.
2. Pita frekuensi 5G
Saat ini terdapat dua frekuensi yang berbeda untuk menggelar layanan 5G di Indonesia.
Telkomsel menggunakan band n40 (2.300 MHz) untuk menggelar layanan 5G, sedangkan Indosat menggunakan band n3 (1.800 MHz).
Mulai 2022 Kominfo akan menyiapkan frekuensi baru untuk implementasi jaringan 5G di Indonesia, yakni di pita 700 MHz.
Frekuensi tersebut masih digunakan untuk penayangan siaran TV analog. Namun, tahun ini Kominfo bakal memulai migrasi siaran TV analog dalam tiga tahap.
Siaran TV analog pada tahap pertama akan dimatikan paling lambat pada 30 April 2022, sedangkan tahap akhir akan dilakukan selambat-lambatnya pada 2 November 2022.
3. Wilayah jangkauan 5G