Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Palsu Nayirah al-Sabah, Pemicu AS Terjun ke Perang Teluk

Kompas.com - 13/01/2022, 09:04 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Perang Irak-Kuwait atau disebut juga Perang Teluk Persia adalah konflik internasional yang terjadi pada 1990-1991.

Melansir Britannica, perang ini bermula pada 2 Agustus 1990 ketika pemimpin Irak, Saddam Hussein, memerintahkan militer Irak menyerbu Kuwait.

Saddam Hussein memiliki dua tujuan yang ingin dicapai dari serangan tersebut. Pertama, merebut dan menguasai cadangan minyak luar biasa yang dimiliki Kuwait, dan dengan demikian menghapuskan utang yang dimiliki Irak terhadap Kuwait.

Untuk diketahui, pada saat itu Irak berutang kepada Kuwait untuk mendanai perang melawan Iran yang berlangsung dari tahun 1980 hingga 1988.

Baca juga: Berita Palsu Jurnalis Stephen Glass dan Pentingnya Kerja Pemeriksa Fakta...

Dalam perang Irak-Iran, Saddam Hussein dibiayai oleh Arab Saudi, Kuwait, dan negara-negara Arab lainnya, serta diam-diam didukung oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Namun, dukungan itu berbalik ketika Irak menginvasi Kuwait.

Perang Teluk Persia berakhir setelah pasukan gabungan yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Mesir dan sejumlah negara memukul mundur Irak dari wilayah Kuwait.

Pemicu keterlibatan Amerika Serikat

Irak memiliki kekuatan tempur jauh di atas Kuwait. Pasukan Saddam Hussein adalah kekuatan tempur terbesar kelima di dunia pada masa itu.

Irak memiliki 950.000 tentara, 5.500 tank, 10.000 kendaraan lapis baja, dan hampir 4.000 artileri. Di udara, Irak juga didukung oleh 689 pesawat tempur dan 40.000 personil.

Kuwait jelas tidak sanggup melawan Irak. Oleh karena itu, mereka mencoba menarik simpati internasional, terutama Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Selama invasi Kuwait, tentara Irak terbukti melakukan penjarahan, pemerkosaan, penyiksaan, pembunuhan, dan pencurian aset ekonomi secara sistematis.

Akan tetapi, AS butuh alasan yang lebih kuat untuk mengerahkan pasukannya maupun menggalang dukungan dari sekutunya untuk terlibat dalam Perang Irak-Kuwait.

Baca juga: Nama Teddy Bear Terinspirasi dari Presiden AS Theodore Roosevelt

Kebuntuan itu akhirnya terpecahkan dua bulan setelah invasi Irak ke Kuwait, melalui kesaksian seorang gadis Kuwait berusia 15 tahun bernama Nayirah.

Pada 10 Oktober 1990, Nayirah bersaksi di hadapan Kongres AS mengenai kekejaman tentara Irak ketika menginvasi Kuwait.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com