Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Ahok Dilantik Menjadi Ketua KPK

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Ahok dilantik menjadi Ketua KPK dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (9/11/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

BREAKING NEWS !! DIL4NTIK JADI KETUA KPK..AHOK BERSUMP4H SIK4T H4BIS PENGH1SAP UANG RAKYAT.

Narasi itu disertai video berdurasi 11 menit 3 detik yang telah ditonton lebih dari 2.300 kali.

"Ahok mestinya jadi Ketua BPK, biar penghisap uang rakyat disikat habis sampai ke akar-akarnya," kata narator di awal video.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narator video membacakan artikel opini yang dimuat Seword.com, 28 Juni 2020, berjudul "Ahok Mestinya Jadi Ketua BPK".

Penulis artikel berpendapat, Ahok layak menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar bisa memberantas koruptor yang mencuri uang rakyat.

Namun, Ahok tidak pernah dilantik menjadi ketua BPK atau KPK. Dikutip dari laman Pertamina, saat ini Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Narasi Ahok dilantik menjadi Ketua KPK adalah hoaks berulang yang telah beberapa kali dibantah Tim Cek Fakta Kompas.com, seperti dalam artikel ini, ini, ini, dan ini. 

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Ahok dilantik menjadi Ketua KPK adalah hoaks.

Narator video membacakan artikel opini yang tidak berkaitan dengan klaim tersebut.

Selain itu, Ahok tidak pernah dilantik menjadi Ketua KPK. Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/10/151700482/-hoaks-ahok-dilantik-menjadi-ketua-kpk

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke