KOMPAS.com- Musim kemarau yang panjang tidak hanya menyebabkan kekeringan, tetapi juga terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Menurut data Madani Berkelanjutan, pada Januari hingga September 2023, ada lebih dari 800.000 hektare total area indikatif terbakar.
Sedangkan, data pemerintah yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan ada sekitar 642.099,73 hektare yang terdampak pada tahun ini.
Pun jika merujuk data Kementerian LHK, maka angka kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini sudah melewati tiga kali lipat dari yang terjadi setahun sebelumnya.
Adapun puncak karhutla di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir tercatat pada 2015.
Ketika itu, lebih dari 2.611 juta hektare lahan yang terdampak kebakaran.
Seperti apa data karhutla dalam sepuluh tahun terakhir? Simak infografik berikut ini:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/17/111800582/infografik--indikasi-luas-karhutla-di-indonesia-dalam-10-tahun-terakhir