KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menyebutkan, jutaan warga Rusia melakukan aksi turun ke jalan.
Mereka meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meledakkan Amerika Serikat (AS) dengan nuklir.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video jutaan warga Rusia berdemonstrasi mendesak Putin meledakkan AS dengan nuklir, disebarkan oleh akun YouTube ini pada Jumat (29/9/2023).
Video serupa juga diunggah pengguna Facebook, tetapi telah dihapus. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul video berdurasi 8 menit 5 detik tersebut:
GEGER!! JUTAAN RAKYAT RUSIA TURUN KE JALAN DESAK PUTIN LEDAKKAN AS DENGAN NUKLIR...
Gambar yang ditampilkan berisi pengulangan dari beberapa potongan video dari peristiwa berbeda.
Contohnya, video yang muncul pada detik ke-7 menampilkan kerumunan orang turun ke jalan.
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta, video kerumunan tersebut merupakan demonstrasi ribuan penganut agama dan sayap kanan yang menentang parade LGBT di Eropa.
Aksi yang dilakukan pada 28 Agustus 2022 itu didokumentasikan oleh Reuters. Potongan video tersebut dipakai tanpa menyertakan konteks lengkap.
Klip lain menampilkan Putin berpidato di sebuah stadion di Moskwa, jelang peringatan satu tahun dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, 18 Maret 2022. Potongan pidatonya dapat dilihat di kanal YouTube Global News.
Sementara itu narator membacakan artikel dari Sindonews, 13 November 2022.
Artikel itu membahas soal kerumunan orang di jalanan Moskwa yang menyerukan serangan ke Washington, AS.
Informasi dalam artikel didasarkan pada unggahan akun Twitter atau X kolumnis untuk The Daily Beast, Julia Davis.
Dalam video, jumlah orang yang turun ke jalan tidak sampai jutaan.
Kesimpulan
Video jutaan warga Rusia berdemonstrasi mendesak Putin meledakkan AS dengan nuklir merupakan hoaks.
Klip yang ditampilkan tidak sesuai dengan judul dan konteks aslinya.
Artikel yang dibacakan narator menginformasikan video demonstrasi di Moskwa yang menyerukan serangan ke Washington, tetapi jumlah pedemo tidak mencapai jutaan.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/03/133100482/-hoaks-jutaan-warga-rusia-demo-minta-as-dibom-nuklir