Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilas Balik Penemuan Neptunus pada 23 September 1846

KOMPAS.com - Neptunus adalah planet kedelapan dalam tata surya. Planet tersebut ditemukan pada 23 September 1846.

Neptunus dapat ditemukan berkat hasil kerja independen para ahli astronomi, yaitu Johann Gottfried Galle, Urbain Jean Joseph Le Verrier, dan John Couch Adams.

Dilansir Space.com, astronom Perancis Urbain Jean Joseph Le Verrier menghitung perkiraan lokasi Neptunus pada 1846.

Ia mempelajari gangguan akibat gravitasi pada pergerakan Uranus, untuk memprediksi lokasi Neptunus.

Pada saat yang sama, astronom Inggris John Couch Adams juga sedang menghitung keberadaan Neptunus.

Kedua ilmuwan tersebut secara independen menghasilkan prediksi matematis yang hampir sama tentang keberadaan Neptunus.

Setelah menyelesaikan perhitungannya, Le Verrier memberi tahu rekannya, astronom Jerman Johann Gottfried Galle, tentang prediksinya.

Galle serta asistennya Heinrich d'Arrest mengonfirmasi prediksi Le Verrier dengan melihat Neptunus melalui teleskop di observatoriumnya di Berlin pada 23 September 1846.

Sesuai dengan tradisi pemberian nama benda langit berdasarkan mitologi Yunani dan Romawi, planet baru itu kemudian dinamai menurut nama Dewa Laut Romawi, Neptunus.

Fakta-fakta soal Neptunus

Dikutip dari laman Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), berikut sejumlah fakta terkait Neptunus.

Neptunus sekitar empat kali lebih luas dari Bumi. Jika Bumi diibaratkan sebagai sebuah apel besar, maka Neptunus akan seukuran bola basket.

Sama seperti Bumi, Neptunus juga mengorbit Matahari. Jarak antara Neptunus dengan Matahari sekitar 4,5 miliar kilometer.

Satu hari di Neptunus (waktu rotasi) berlangsung sekitar 16 jam. Sementara, satu tahun Neptunus (waktu mengorbit Matahari) sekitar 165 tahun Bumi.

Sebagian besar massa Neptunus berupa cairan panas dan padat yang terdiri dari air, metana, dan amonia.

Sementara, atmosfer Neptunus sebagian besar terdiri dari molekul hidrogen, atom helium, dan metana.

Neptunus memiliki 14 bulan yang diberi nama sesuai nama dewa laut dan bidadari dalam mitologi Yunani. Planet tersebut juga memiliki lima cincin utama.

Voyager 2 adalah satu-satunya pesawat ruang angkasa yang pernah mengunjungi Neptunus. Belum ada pesawat ruang angkasa yang mengorbit planet ini untuk mempelajarinya.

Menurut ilmuwan, Neptunus tidak dapat mendukung kehidupan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/23/190700282/kilas-balik-penemuan-neptunus-pada-23-september-1846

Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke