Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Roy Suryo Kembali Ditangkap Polisi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo kembali ditangkap polisi.

Dalam unggahan itu disebutkan, Roy Suryo ditangkap karena menuduh Istana menggunakan cara Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Roy Suryo menjadi sorotan karena mengkritik perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia di Istana Negara.

Menurut dia, lagu berjudul Rungkad yang dinyanyikan usai upacara bendera menodai kesakralan.

Roy Suryo juga mengatakan, aksi joget saat lagu Rungkad yang dinyanyikan Putri Ariani mirip dengan adegan di film Penghianatan G-30 S PKI. 

Hal itu disampaikan Roy Suryo dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di YouTube tvOne pada 22 Agustus 2023.

Adapun Roy baru saja bebas dari penjara pada Mei lalu setelah menjalani hukuman selama 9 bulan terkait kasus meme stupa Candi Borobudur.

Narasi yang beredar

Narasi soal Roy Suryo kembali ditangkap polisi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 12 menit 45 detik pada 28 Agustus 2023 dengan judul:

Roy Suryo Di C1duk Lagi Sebut Istana Gunakan Cara P-ki.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan konferensi pers dan Roy Suryo mengenakan baju tahanan.

Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BERITA TERBARU

ROY SURYO DI TANGKAP LAGI

TUDUH ISTANA GUNAKAN CARA PKI.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Liputan 6.com ini. Dalam foto asli tidak terdapat Roy Suryo yang memakai baju tahanan.

Gambar tersebut merupakan momen Kapolri mengumumkan penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J pada 2022.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi Roy Suryo kembali ditangkap polisi.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Kilat.com ini berjudul “WADUH! Roy Suryo Sebut Perayaan HUT ke-78 RI di Istana Negara Mirip Tarian PKI”.

Artikel tersebut membahas pernyataan Roy Suryo yang mengatakan aksi joget orang-orang di Istana Negara saat mendengar lagu Rungkad mirip dengan tarian dalam film Pengkhianatan G-30 S PKI. 

Selain itu narator juga membacakan artikel di laman Monitor Indonesia ini berjudul "Roy Suryo Kritik Perayaan HUT RI di Istana, Ngabalin: Tumben, Tahun Kemarin Masih dalam Tahanan atau Sudah Keluar?". 

Artikel tersebut memuat pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Ia mengaku heran mengapa Roy Suryo mengkritik perayaan HUT ke-78 RI di Istana Negara.

Kesimpulan

Narasi soal Roy Suryo kembali ditangkap polisi adalah hoaks. Gambar thumbnail video merupakan hasil rekayasa, dalam gambar asli tidak terdapat Roy Suryo mengenakan baju tahanan.

Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas pernyataan Roy Suryo yang mengatakan aksi joget orang-orang di Istana Negara saat mendengar lagu Rungkad mirip dengan tarian dalam film Pengkhianatan G-30 S PKI.

Selain itu, narator membahas pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang mengaku heran dengan kritik Roy Suryo terhadap perayaan HUT ke-78 RI di Istana Negara.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/29/163000082/-hoaks-roy-suryo-kembali-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke