Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Masa Tahanan Panji Gumilang Diperpanjang Menjadi 40 Tahun

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim masa tahanan pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang diperpanjang menjadi 40 tahun.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Panji resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama dan ditahan oleh Bareskrim Polri sejak 2 Agustus 2023. Namun, klaim masa tahanan diperpanjang menjadi 40 tahun itu keliru.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim masa tahanan Panji Gumilang diperpanjang menjadi 40 tahun dibagikan oleh akun Facebook ini pada 26 Agustus 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

PANJI G DIS£RET P4KS4 AP4R4T, MASA TAH4N4N DIPERPANJANG 40 TAHUN P3NJ4RA.

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 22 detik yang telah ditonton lebih dari 33.000 kali.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, tidak benar masa tahanan Panji Gumilang diperpanjang sampai 40 tahun.

Dilansir Kompas.com, masa penahanan Panji di Rutan Bareskrim diperpanjang selama 40 hari, yaitu dari 21 Agustus sampai 30 September 2023.

"Telah dilakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari ke depan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta pada 24 Agustus 2023.

Secara terpisah, kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi juga membenarkan bahwa masa penahanan kliennya sudah diperpanjang.

Adapun hingga saat ini belum ada proses pengadilan terhadap Panji Gumilang. Kasusnya masih ditangani Bareskrim Polri.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim masa tahanan Panji Gumilang diperpanjang menjadi 40 tahun adalah hoaks.

Masa penahanan Panji di Rutan Bareskrim diperpanjang selama 40 hari, yaitu dari 21 Agustus sampai 30 September 2023.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/28/154618582/hoaks-masa-tahanan-panji-gumilang-diperpanjang-menjadi-40-tahun

Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke