KOMPAS.com - Video kapal terbakar di tengah laut diunggah di Facebook dan mendapat perhatian warganet karena ditayangkan lebih dari 220.000 kali.
Pengunggah menyertakan keterangan "Gorontalo" dalam video tersebut. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video kebakaran kapal di tengah laut dengan keterangan lokasi Gorontalo, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (7/5/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
"Ok.. GORONTALO..," tulis akun itu.
Pengunggah juga menyertakan keterangan lokasi, yakni di Teluk Lalong Luwuk, Sulawesi Tengah.
Tangkapan layar cuplikan itu kemudian ditelusuri dengan bantuan mesin pencari gambar Yandex.
Video serupa ditemukan di YouTube Shorts Tribun Sulbar.
Diberitakan Kompas.com, Minggu (7/5/2023), peristiwa itu terjadi akibat sebuah bus berpelat merah yang terbakar di dalam kapal.
Kapal milik PT Damai Lintas Bahari itu berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu (6/5/2023) sore.
Kemudian kapal terbakar setelah 40 menit lepas jangkar dari Dermaga III Pelabuhan Merak. Semua penumpang, yakni sebanyak 456 orang, dinyatakan selamat.
Kesimpulan
Video kebakaran kapal di tengah laut beredar dengan konteks yang keliru karena menyertakan keterangan lokasi di Gorontalo.
Kejadian dalam video merupakan evakuasi korban KMP Royce 1 di Selat Sunda yang berangkat dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Sabtu (6/5/2023).
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/09/193000682/-hoaks-video-kebakaran-kapal-di-gorontalo