KOMPAS.com - Met Gala 2023 tahun ini mengusung tema "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty", untuk mengenang mantan direktur artistik Chanel yang meninggal pada 2019 lalu.
Acara yang digelar pada Senin (1/5/2023) itu dihadiri selebritas dan tokoh terkenal lainnya.
Museum Seni Metropolitan di New York, Amerika Serikat (AS) dimeriahkan dengan pakaian-pakaian nyentrik yang menjadi ciri khas Met Gala.
Berikut fakta unik seputar Met Gala 2023.
Keramaian di medsos
Acara mode tahunan di mana para bintang berkumpul, tentu tak luput dari sorotan warganet.
Pada Met Gala 2023, ada sejumlah selebritas dan merek yang paling banyak dibicarakan di media sosial.
Dikutip dari Kbizoom.com, NetBase Quid perusahaan yang kerap menganalisa media sosial memetakan siapa saja yang paling bayak dibicarakan selama Met Gala.
Berikut selebritas perempuan yang paling banyak disebut di media sosial pada Met Gala 2023:
Adapun selebritas laki-laki yang paling banyak disebut di media sosial pada Met Gala 2023, yakni:
Sementara, berikut lima merek yang paling banyak disebut di media sosial selama Met Gala 2023:
Kontroversi pemilihan tema
Tema Met Gala 2023 didedikasikan untuk menghormati Karl Lagerfeld. Perancang busana asal Jerman itu meninggal dunia pada Februari 2019 di usia 85 tahun.
Met Gala tahun ini akan memamerkan sekitar 150 pakaian terbaik Lagerfeld sepanjang enam dekade karirnya.
Koleksi itu termasuk desain yang ia buat saat bekerja untuk Balmain, Patou, Chloe, Fendi, Chanel, serta labelnya sendiri.
Lagerfeld sendiri memimpin Chanel selama lebih dari tiga dekade.
Dikutip dari Time, Sabtu (29/4/2023), ada sejumlah kontroversi dari pemilihan tema itu karena jejak Lagerfeld yang pernah mengucapkan sindiran bersifat fobia gemuk, rasis, dan misoginis.
Industri fashion telah lama dikritik karena kurangnya inklusivitas, terutama dalam hal tubuh atau kurangnya cakupan ras yang lebih beragam. Sementara Lagerfeld tidak malu mencemooh tubuh, terutama tubuh perempuan.
Lagerfeld sering membuat komentar terhadap tokoh publik, seperti Adele, yang ia disebut "terlalu gemuk" atau Heidi Klum yang disebutnya "terlalu berat".
Ia juga mengejek gerakan kepositifan tubuh dan membuat klaim bahwa anoreksia tidak seberbahaya junk food dan televisi. Atau, komentar bahwa mode adalah motivasi paling sehat untuk menurunkan berat badan.
Kontroversi yang cukup meresahkan lainnya, Lagerfeld menegasi gerakan #MeToo.
Dalam wawancara tahun 2018 dengan Numero, Lagerfeld membela penata gaya Karl Templer, yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada banyak model.
Namun, karyanya dalam dunia mode membuat Lagerfeld memiliki penggemar fanatik.
Dia sendiri merupakan teman dekat pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour, ketua acara Met Gala sejak 1995.
Tahun ini, pembawa acara Met Gala adalah Penelope Cruz, Michaela Coel, Roger Federer, Dua Lipa, dan tentu saja Anna Wintour yang menjabat sebagai ketua.
Sejarah Met Gala
Dilansir Vogue, Met Gala diinisiasi oleh produser teater Irene Lewisohn dan desainer panggung Aline Bernstein.
Mereka ingin menyusun pameran kostum yang dapat dijadikan inspirasi perancang teater.
Pada 1948, humas fesyen legendaris Eleanor Lambert, yang sebelumnya telah meluncurkan New York Fashion Week, mempelopori Costume Institute Benefit.
Costume Institute Benefit merupakan acara jamuan tengah malam yang dengan cepat menjadi pesta tahunan.
Baru pada awal 1970-an, ketika mantan pemimpin redaksi Vogue Diana Vreeland bergabung dengan Costume Institute sebagai konsultan, acara tersebut mulai mengambil bentuk yang kita kenal sebagai Met Gala.
Pada 1995, sejak Anna Wintour memimpin Met Gala, tanggal pelaksanaan acara tahunan itu diubah menjadi setiap Senin pertama di bulan Mei.
Daftar tamunya berevolusi untuk mencerminkan bintang mode, hiburan, dan politik sekaligus menghiasi halaman Vogue.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/04/111100982/met-gala-2023--selebritas-terpopuler-kontroversi-dan-fakta-unik-lainnya