KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pasrah saat dijemput aparat.
Dalam unggahan itu disebutkan, Sri Mulyani diperkarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi bahwa Sri Mulyani pasrah saat dijemput aparat muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 16 menit 9 detik pada 26 April 2023 dengan judul:
Sr1 Mulyan1 P4srah Saat Dij3mput P4ksa Tim Ap4rat!!
Dalam thumbnail video terdapat gambar Sri Mulyani memakai baju tahanan berwarna oranye dan beberapa polisi. Gambar itu diberi keterangan demikian:
VIRAL NEWS..!!
AROMA SANGAT BUSUK SRI MULYANI
MAHFUD LANGSUNG PERKARAKAN SRIMUL!!
Penelusuran Kompas.com
Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Sri Mulyani dijemput aparat.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Fajar.co.id ini berjudul, “Soal Dana Hantu Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Novel Baswedan: Kalau Didalami Kemungkinan Besar Sekali Ada Korupsinya”.
Artikel tersebut memuat pernyataan dari mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Ia menyebutkan, dugaan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan jika didalami akan terendus kasus korupsi bahkan pencucian uangnya.
Sementara, beberapa klip tidak terkait dengan narasi bahwa Sri Mulyani pasrah ketika dijemput paksa aparat.
Salah satu klip yang menampilkan Novel Baswedan dan mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto serta Pengamat Politik Rocky Gerung identik dengan video di YouTube ini.
Dalam video tersebut mereka membahas mengenai dugaan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan yang menggemparkan, usai Mahfud MD menyampaikannya ke publik.
Kesimpulan
Narasi soal Sri Mulyani pasrah ketika dijemput aparat adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Narator dalam video lebih banyak membahas pendapat dari Novel Baswedan soal dugaan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Sri Mulyani dijemput aparat.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/28/200100082/-hoaks-sri-mulyani-pasrah-saat-dijemput-aparat