Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Kapolri Jebloskan Firli Bahuri ke Penjara

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjebloskan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke penjara.

Dalam unggahan disebutkan, hal itu merupakan buntut dari pemberhentian Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Kapolri menjebloskan Firli ke penjara muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 15 detik pada 12 April 2023 dengan judul:

KAPOLRI M?RAH BESAR -- JENDERAL BESAR INI J€BLOS FIRLI BVNTUT NEK?T PEC?T BRIGJEN ENDAR DI KPK

Dalam thumbnail video tersebut gambar Firli memakai rompi tahanan berwarna oranye. Gambar itu diberi keterangan demikian:

Berani lawan perintah…!

KAPOLRI JEBLOSKAN FIRLI

NASIB SIAR FIRLI BUNTUT NEKAT PECAT BRIGJEN ENDAR DI KPK

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai tuntas, dalam video itu tidak ditemukan informasi bahwa Kapolri menjebloskan Firli ke penjara.

Narator hanya membacakan artikel di laman Berita Satu ini berjudul “Ikut Demo, Sejumlah Mantan Pimpinan KPK Minta Firli Dicopot”.

Artikel tersebut memuat informasi mengenai sejumlah mantan pimpinan KPK yang ikut berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Beberapa mantan pimpinan KPK yang hadir antara lain Saut Situmorang, Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto. Mereka meminta agar Firli dicopot sebagai Ketua KPK.

Selain itu mereka juga menuntut agar Firli dipidana atas dugaan pembocoran dokumen laporan hasil penyelidikan korupsi tunjangan kinerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa Kapolri menjebloskan Firli Bahuri ke penjara.

Salah satu klip yang menampilkan Abraham Samad tengah berorasi di depan Gedung Merah Putih KPK identik dengan video di Kompas TV ini.

Dalam orasinya, Samad menuntut supaya Dewan Pengawas KPK memberhentikan Firli secara tidak hormat karena dianggap telah melakukan pelanggaran etika dan pidana. 

Klip lainnya yang menampilkan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana identik dengan video di YouTube tvOne ini.

Dalam video itu Denny mengatakan, Firli dilaporkan ke Dewan Pengawas karena telah melanggar etika dan pidana.

Denny juga menyebutkan, KPK di era Firli Bahuri tidak lagi ambil bagian dalam menuntaskan reformasi dalam pemberantasan korupsi, namun justru menjadi salah satu lembaga yang ikut bermasalah.

Kendati demikian, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Firli telah dijebloskan ke penjara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut Kapolri menjebloskan Firli ke penjara adalah hoaks. Tidak ada kesesuaian antara judul dan isi video.

Narator video lebih banyak membahas mengenai sejumlah mantan pimpinan KPK yang ikut berunjuk rasa menuntut Firli dicopot dari jabatannya sebagai Ketua KPK.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Firli dijebloskan ke penjara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/14/165900482/-hoaks-kapolri-jebloskan-firli-bahuri-ke-penjara

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke