Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kontroversi Pembubaran The Beatles, Benarkah karena Paul McCartney?

KOMPAS.com - Paul McCartney menjadi sosok yang dituding sebagai penyebab bubarnya grup band fenomenal The Beatles.

Padahal, informasi simpang-siur soal kelanjutan band sudah beredar cukup lama, setidaknya selama tiga tahun.

Kemudian, pada 10 April 1970, McCartney menjawab sebuah wawancara dari sebuah media internasional, lalu diartikan oleh media sebagai pengumuman resmi pembubaran band.

Malahan, ada rumor yang menuding bahwa McCartney merupakan dalang di balik bubarnya band asal London, Inggris itu.

Lantas, bagaimana faktanya?

Wawancara yang keliru dipahami

Wawancara 10 April 1970 yang dilakukan oleh McCartney sebenarnya adalah wawancara soal debut album solonya.

Dikutip dari History.com, ia memang menjawab tentang masa depan The Beatles, tetapi jawabannya tidak pasti. Namun yang jelas, Paul tidak membuat pernyataan eksplisit bahwa band telah bubar.

Akan tetapi, pemberitaan di media menyatakan bahwa McCartney telah keluar dan menandai bubarnya The Beatles.

Menanggapi kegemparan itu, John Lennon membuat pernyataan dalam terbitan Rolling Stone edisi 14 Mei 1970.

Dia mengecam McCartney dengan menyebutnya telah menyebabkan kekacauan.

"Saya mengeluarkan empat album tahun lalu, dan saya tidak mengatakan sepatah kata pun tentang berhenti," kata dia.

John Lennon dan Paul McCartney merupakan sosok yang mendominasi The Beatles karena mereka berperan sebagai penulis lagu dan penyanyi.

Kendati demikian, konflik internal di antara anggota band sudah jauh terjadi sebelum wawancara terkait album solo Paul McCartney.

Konflik internal

Pada 1966, anggota band yakni John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr meyakinkan Paul McCartney bahwa mereka harus berhenti tampil live setelah tur mereka bertahun-tahun.

Keretakan The Beatles mulai memuncak ketika manajer mereka, Brian Epstein meninggal dunia pada Agustus 1967. Dia tewas akibat overdosis obat-obatan di rumah bandarnya di London.

Dilansir Rolling Stone, 3 September 2009, Epstein dianggap sebagai sosok yang membuat band tetap membumi dan terlindungi.

Sementara, itu para anggota band memulai jalannya sendiri-sendiri.

McCartney mengusulkan perusahaan ayah mertuanya untuk mengambil alih manajemen mereka.

Sebaliknya, Lennon, Harrison dan Starr malah menandatangani kontrak manajemen tiga tahun dengan akuntan bisnis musik terkenal Allen Klein.

Lennon juga lebih sering berkolaborasi dengan Yoko Ono. Ringo mulai menulis lagunya sendiri, dan karier musik Harrison pun turut berkembang.

The Beatles terus meluncurkan label rekaman baru mereka. Namun, masing-masing anggota memperlakukan anggota lain di The Beatles sebagai musisi pendukungnya.

Produser musik Geoff Emerick bahkan sampai keluar, berhenti bekerja dengan The Beatles karena perilaku mereka yang bergolak dan jahat.

McCartney orang yang terakhir keluar

Dikutup dari Radio X, 10 April 2022, drummer Ringo Starr merupakan anggota pertama yang menyatakan keluar dari band.

Ketika merekam White Album pada Agustus 1968, Starr sempat keluar dari Abbey Road selama dua minggu.

Dia merasa anggota band lainnya lebih bahagia dan menganggap Starr sebagai orang luar. Meski demikian, ia kembali lagi dan menyelesaikan album.

Hal itu terjadi ketika idenya dalam membuat lagu diabaikan oleh McCartney dan Lennon.

Pada 10 Januari 1969, Harrison bertengkar saat istirahat makan siang sampai menyatakan bahwa dia keluar dari The Beatles.

Sempat ada rumor bahwa Harrison akan digantikan oleh Eric Clapton. Namun akhirnya The Beatles tetap mengundang Harrison ke pertemuan puncak.

Disepakati bahwa Harrison akan kembali selama mereka membatalkan ide konser langsung dan membuat album sebagai gantinya.

Lennon, McCartney dan Harrison bertemu pada 9 September 1969 untuk membahas rencana masa depan The Beatles. Pertemuan itu direkam agar Starr yang absen dapat mengikuti diskusinya.

Namun, pada minggu yang sama, Lennon dan Ono terbang ke Kanada untuk mengikuti "Festival Rock & Roll Toronto" dan serta meluncurkan karya solo terbarunya.

Lennon memutuskan untuk meninggalkan The Beatles secara permanen. Dalam sebuah pertemuan bisnis pada 20 September 1969, John Lennon bahkan menandatangani kontrak baru dengan label EMI.

Meski McCartney bukanlah orang pertama keluar, tetapi dia menjadi yang pertama mengumumkan akhir The Beatles.

Setelah pertengkaran besar, Lennon, Harrison dan Starr mundur. Lalu album McCartney akhirnya dirilis pada 17 April 1970, setelah pembubaran terjadi meski belum resmi diumumkan.

Pada Agustus 1970, McCartney mengambil langkah untuk membubarkan kemitraan The Beatles, dengan alasan kebebasan finansial dan artistiknya telah dilanggar.

Sebabnya, kontrak The Beatles dengan Allen Klein membuat semua pendapatan yang diperoleh dari karya solo masing-masing anggota akan masuk ke Apple.

Pada 31 Desember 1970, McCartney mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi London terhadap Lennon, Harrison, Starr, dan Apple Corps, menuntut pembubaran The Beatles.

Tuntutannya menang dalam pengadilan. Secara resmi, McCartney meninggalkan The Beatles pada 29 Desember 1974.

Sementara, posisi ketiga anggota band lainnya juga dianggap sebagai musisi individu.

The Beatles, band yang telah menaungi mereka pun resmi tutup usia.

 

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/10/153000282/kontroversi-pembubaran-the-beatles-benarkah-karena-paul-mccartney-

Terkini Lainnya

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke