KOMPAS.com - Informasi bahwa mandi malam hari dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah sempat beredar di media sosial Facebook.
Suhu udara dan air yang dingin disebut dapat menyebabkan tubuh susah bernapas, batuk, berdahak, dan menggigil. Kondisi tersebut diklaim dapat menyebabkan paru-paru basah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah hoaks.
Istilah paru-paru basah dalam bahasa medis disebut sebagai pneumonia. Selama ini, banyak orang berpikir penyebab pneumonia yakni faktor gaya hidup tertentu.
Misalnya, sering berkendara sepeda motor larut malam atau tidak memakai jaket, mandi malam hari, tidur dengan kipas angin, tidur di lantai, termasuk juga merokok.
Namun, asumsi tersebut keliru. Menurut American Lung Association, pneumonia disebabkan oleh berbagai macam bakteri, virus, dan jamur di udara yang dihirup.
Diberitakan Kompas.com, 26 Juli 2021, sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ilmiah yang membuktikan mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah.
Udara malam hari memang cenderung lebih dingin dan menusuk. Namun, paru-paru basah hanya bisa disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain yang mungkin sudah diderita sebelumnya.
Selengkapnya dapat disimak dalam video berikut ini.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/19/210100182/-video-hoaks-mandi-malam-hari-sebabkan-paru-paru-basah