Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Kesaksian Sopir Ambulans Dengar Suara Brigadir J Saat Perjalanan ke RS

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook memuat narasi hoaks terkait kesaksian sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Narator menuturkan bahwa Syahrul sempat mendengar suara Brigadir J dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pengakuan ini disampaikan Ahmad saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook ini pada 8 November 2022 yang menampilkan cuplikan suasana persidangan. Ada pula keterangan bahwa Brigadir J memberikan pesan terakhir kepada Ahmad.

Berikut keterangan yang disertakan:

GEMETAR!!
Pesan Terakhir Brigadir Kepada Sopir Ambulance
Ditengah Perjalanan

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com memberitakan kesaksian Ahmad Syahrul saat persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022). Ada delapan poin kesaksian yang disampaikan Syahrul.

Tidak ada kesaksian Syahrul yang menyebutkan bahwa dirinya sempat mendengar suara Brigadir J dalam ambulans ketika perjalanan menuju RS Polri.

Syahrul merupakan sopir ambulans dari PT Bintang Medika. Dia membeberkan rangkaian peristiwa saat menerima perintah dari kantornya hingga proses evakuasi jenazah Yosua ke RS Polri.

Awalnya, pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 19.08 WIB, dia diminta untuk menjemput pasien di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta.

Setelah tiba di Kompleks Polri Duren Tiga, Syahrul tidak langsung diizinkan masuk dan diminta menunggu di luar.

Saat masuk ke rumah, ia terkejut karena melihat seseorang yang bersimbah darah, yakni Brigadir J. Ketika itu ia juga diminta untuk memeriksa nadi.

Menurut penuturan Syahrul, nadi Brigadir J sudah tak berdenyut.

Kesimpulan

Narasi bahwa sopir ambulans mendengar suara Brigadir J saat perjalanan menuju rumah sakit adalah hoaks.

Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022), Ahmad Syahrul membeberkan rangkaian proses evakuasi jenazah Yosua ke RS Polri.

Selain itu, dia menuturkan bahwa nadi Brigadir J sudah tak berdenyut.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/11/194500082/-hoaks-kesaksian-sopir-ambulans-dengar-suara-brigadir-j-saat-perjalanan

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke