KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan jalanan yang diklaim sebagai situasi terkini Amerika Serikat (AS) di tengah resesi.
Dalam konten tersebut terdapat narasi bahwa kondisi akibat resesi tidak banyak disorot karena adanya kepentingan politik.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video tersebut menampilkan jalanan di Kensington, Philadelphia, AS, yang terkenal dengan maraknya peredaran narkoba.
Narasi yang beredar
Video mengenai situasi terkini AS saat mengalami resesi ditemukan beredar di media sosial pada Kamis (20/10/2022) melalui akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi pada salah satu akun:
Ini situasi terkini di AS negara super power yang menderita, akibat adanya resesi yang melanda dunia. Namun tidak ada satu kelompok pun yang menggoreng situasi buruk ini untuk kepentingan politik, karena sebagian bangsa yang beradab mereka menganut fatsun politik yang berkeadaban. Beda dgn Kadrun Dobol Indonesia.
Unggahan serupa dalam bentuk foto yang diambil dari video yang sama, ditemukan di akun Twitter ini pada Jumat (21/10/2022).
Video berjudul Walking Kensington Ave K&A [4K] itu berdurasi 20 menit 19 detik. Cuplikan yang beredar di Facebook diambil mulai menit ke-2 detik ke-45.
Melalui komentar yang disematkan, Kensington Now membuka donasi soal keprihatinan terhadap fenomena overdosis di Kensington, Philadelphia, AS.
Dilansir dari laman Badan Narkotika Nasional (BNN), wilayah Kensington sudah lama terkenal dengan maraknya peredaran narkoba.
Terkait dengan resesi, Forbes pada Minggu (23/10/2022) menulis bahwa AS tidak sedang berada dalam resesi pada musim panas 2022.
Menurut definisi umum, dua kuartal berturut-turut produk domestik bruto (PDB) di AS memang menunjukkan angka negatif.
Namun, menurut definisi siklus bisnis AS, National Bureau of Economic Research (NBER), penurunan signifikan aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh perekonomian dan berlangsung lebih dari beberapa bulan bukanlah resesi.
"Kami sulit percaya bahwa ekonomi sedang dalam resesi hari ini, mengingat pasar tenaga kerja yang kuat dan pertumbuhan pendapatan perusahaan," kata kepala investasi di Orion Advisor Solutions, Tim Holland.
Ekonomi AS mungkin tidak secara resmi berada dalam resesi, tetapi kondisinya sedang tidak baik.
Menurut NBER, resesi terakhir terjadi antara Februari 2020 dan April 2020. Ini berarti ekonomi AS sudah berkembang lagi pada Mei 2020, setelah situasi pandemi yang semakin membaik di negara bagian.
Sebelumnya, ekonomi terakhir mengalami kontraksi antara Desember 2007 dan Juni 2009, yang dikenal sebagai Resesi Hebat, meskipun resesi itu tidak separah Resesi Covid-19.
Kesimpulan
Video mengenai situasi terkini AS saat mengalami resesi adalah hoaks.
Video itu menampilkan wilayah Kensington, Philadelphia, AS yang terkenal dengan maraknya peredaran narkoba.
Adapun ekonomi AS memang buruk dalam dua bulan terakhir, tetapi NBER tidak mendefinisikannya sebagai resesi.
Resesi terakhir terjadi antara Februari 2020 dan April 2020, tetapi kondisinya kini sudah lebih baik.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/26/152200182/-hoaks-video-situasi-terkini-di-as-akibat-resesi