Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Rektor UGM dan Gibran Malu karena Jokowi Hanya Bawa Fotokopi Ijazah

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menyebut Presiden Joko Widodo hanya membawa fotokopi ijazah saat sidang dugaan ijazah palsu yang dilayangkan kepadanya.

Dalam narasi pada video itu disebutkan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Gibran Rakabuming Raka malu karena Jokowi tidak bisa menunjukkan ijazah asli.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar. Selain itu, setelah video diputar sampai selesai tidak ditemukan informasi seperti yang tertera pada judul.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Jokowi membuat malu rektor UGM dan Gibran karena hanya membawa fotokopi ijazah di pengadilan dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 8 menit 10 detik dengan keterangan berikut:

BU REKTOR DAN GIBRAN MALUNYA MINTA AMPUN, BUKAN IJAZAH ASLI YANG DI BAWA MALAH FOTO COPYAN

Penelusuran Kompas.com

Untuk diketahui, sidang perdana kasus tersebut akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Selasa (18/10/2022).

Sedangkan video yang menyebut Jokowi hanya membawa fotokopi ijazah saat sidang diunggah pada Senin (17/10/2022).

Dengan demikian dapat dipastikan narasi tersebut keliru.

Dilansir dari Kompas.com, Staf Presiden Bidang Hukum Dini Purwono menuturkan bahwa Jokowi memiliki semua ijazah asli dan dapat dibuktikan dengan mudah.

"Kecuali penggugat mau mengatakan bahwa institusi yang mengeluarkan ijazah tersebut mengeluarkan dokumen palsu. Kalau terkait hal ini kami serahkan kepada institusi yang bersangkutan melakukan klarifikasi," ujar Dini.

Adapun gugatan tersebut diajukan oleh Bambang Tri Mulyono pada Senin (3/10/2022).

Menurut Bambang, Jokowi menggunakan ijazah palsu saat mendaftar sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Gugatan Bambang terdaftar dalam perkara nomor 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum (PMH).

Terkait gugatan tersebut, Rektor UGM Ova Emilia memastikan keaslian ijazah strata 1 (S1) Presiden Joko Widodo.

"Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian mengenai ijazah S1 insinyur Jokowi dan yang bersangkutan benar-benar lulusan fakultas kehutanan UGM," kata Ova, seperti diberitakan Kompas.com pada Selasa (11/10/2022).

Ova mengungkapkan, Jokowi merupakan alumnus prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.

"Bapak Insinyur Jokowi dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985, sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," ujar dia.

Sementara itu anak sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku bosan menanggapi adanya isu ijazah Jokowi palsu karena merupakan isu lama.

"Ora itu isune muncul terus isu komunis isu ijazah, wes takono sing gae isu nganti bosen nanggepi aku (sudah tanya yang buat isu, sampai bosan saya menanggapi)," kata Gibran dilansir dari TribunSolo.com, Senin (10/10/2022).

Ditanya apakah membantah terkait ijazah palsu Presiden Jokowi, menurutnya hal itu percuma.

"Bantah ping 100 kali percuma yen ngomong karo wong ra waras (kalau ngomong sama orang enggak waras)," ungkapnya.

"Ya sesuai itu saiki daftar wali kota, gubernur ora nganggo ijazah, nganggo opo? nganggo godong pisang pie, kan yo ora (enggak pakai ijazah, pakai apa? Pakai daun pisang? Kan ya enggak)," kata Gibran.

Ia pun menegaskan bahwa Jokowi tidak akan berbohong saat mendaftar sebagai calon presiden.

"Mosok arep ngapusi (masa mau berbohong), mosok pendaftaran presiden meh ngapusi (masa pendaftaran presiden mau bohong)," pungkasnya.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa rektor UGM dan Gibran malu karena Jokowi hanya membawa fotokopi ijazah saat persidangan tidak benar atau hoaks.

Saat video tersebut diunggah, sidang terkait dugaan ijazah palsu Jokowi belum digelar. Dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi yang disebutkan pada judul.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/18/143000282/-hoaks-rektor-ugm-dan-gibran-malu-karena-jokowi-hanya-bawa-fotokopi

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke