Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta-fakta Sejarah Pembangunan Gedung Putih

KOMPAS.com - Gedung Putih telah menjadi tempat tinggal Presiden Amerika Serikat (AS) sejak kepemimpinan John Adams, tahun 1797 hingga 1801.

Selain tempat tinggal presiden dan keluarganya, gedung itu juga digunakan untuk membahas berbagai isu hingga menerima tamu kenegaraan.

Dilansir Kompas.com, masyarakat umum boleh melakukan tur gratis ke Gedung Putih, setiap hari Jumat dan Sabtu, mulai jam 08.00 sampai 12.30 waktu setempat.

Untuk berkunjung ke sana, warga luar AS harus berkoordinasi dengan kedutaan besar negara asalnya dan mengikuti tahapan lainnya.

Berikut fakta-fakta sejarah pembangunan Gedung Putih:

1. Peletakan batu pertama

Dilansir dari History.com, AS belum memiliki ibu kota maupun istana negara ketika dipimpin oleh Presiden George Washington.

Untuk itu Washington yang menjabat dua periode sejak tahun 1789 sampai 1796, menunjuk ibu kota baru Distrik Columbia yang lebih dikenal sebagai Washington DC, dan lokasi istana negara.

Orang-orang Afrika-Amerika yang diperbudak terlibat dalam pembangunan gedung itu, yang desainnya diawasi arsitek Irlandia-Amerika James Hoban.

Peletakan batu pertama Gedung Putih dilakukan pada 13 Oktober 1792. Sementara pembangunan dilakukan, presiden berkantor di Philadelphia.

2. Presiden pertama yang tinggal di Gedung Putih

Pembangunan istana kepresidenan AS itu dimulai pada era Presiden George Washington. Namun presiden pertama yang menempatinya adalah John Adams, mulai 1 November 1797.

Pada pemilihan pertama di mana Washington menang, Adam menempati urutan kedua dan menjadi wakil presiden pertama di negara itu.

Pada pemilu ketiga, Washington tidak bersedia mengambil peluang untuk periode ketiganya dan Adams memenangkan pemilu sebagai penerusnya.

"Saya berdoa agar surga memberikan berkat yang terbaik untuk rumah ini, dan untuk semua yang akan menghuninya nanti. Semoga tidak seorang pun kecuali orang bijak yang pernah memerintah di bawah atap ini!" tulis Abigail, istri Adams.

3. Asal nama Gedung Putih

Dilansir dari Whitehouse.gov, awalnya muncul beberapa nama untuk gedung itu, antara lain istana presiden, rumah presiden, dan mansion eksekutif.

Akhirnya nama Gedung Putih dipilih karena batu abu-abu putih yang digunakan sangat kontras dengan bangunan di sekitarnya.

Kemudian, Presiden Theodore Roosvelt menetapkan nama Gedung Putih pada 1901.

4. Pernah hangus terbakar

Dalam perang melawan Inggris yang disebut Perang 1812, Gedung Putih dan Gedung Capitol dibakar oleh tentara Inggris, tepatnya tahun 1814.

Arsitek Hoban kembali berperan dalam pembangunan kembali, pengecatan tembok-tembok yang hangus, dan penambahan bangunan, yang seluruhnya selesai tahun 1820-an.

Bangunan yang ditambahkan ialah teras timur dan barat bangunan utama, juga serambi selatan berbentuk setengah lingkaran serta serambi utara yang memiliki tiang.

5. Perawatan spesial

Dikutip dari Whitehouse.gov, Gedung Putih memiliki 132 kamar, 35 kamar mandi, di enam lantai bagian Residence. Selain itu terdapat 412 pintu, 147 jendela, 8 tangga, 3 lift, dan 28 perapian.

Untuk permukaan tembok luarnya, pengecatan akan menghabiskan 570 galon cat. Fungsinya yang penting dan kunjungan wisatawan yang deras membuat gedung itu membutuhkan perawatan yang cukup.

Dilansir dari CNN, terdapat tradisi di mana peralatan kontruksi akan masuk ke arah Gedung Putih di musim panas, ketika presiden pergi ke pantai atau perdesaan.

Mereka melakukan renovasi ketika presiden pergi untuk berlibur. Jalan masuk, jendela, halaman selatan, dan ruang bawah tanah, termasuk bagian-bagian yang dikerjakan.

Kadang presiden yang mendiami gedung itu menginginkan beberapa perubahan. Misalnya tahun ini, Biden yang memasukkan televisi kecil di belakang Resolute Desk.

Bangunan dipertahankan dengan standar level musium, namun pemeliharaan hampir terus-menerus dilakukan untuk menjamin gedung yang berusia 222 tahun itu tetap kokoh mendukung berlangsungnya negara tersebut.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/14/230000382/fakta-fakta-sejarah-pembangunan-gedung-putih

Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke