Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Foto Pemenang Miss World Pertama

KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan robot yang diklaim sebagai Miss World pertama di dunia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Foto itu bukanlah kontestan atau finalis Miss World, melainkan seorang penari asal Perancis.

Narasi yang beredar

Foto menampilkan Miss World pertama di dunia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Dalam foto itu, tampak seorang perempuan dengan rambut klimis bergelombang yang menutup bagian telinganya. Ia memakai selendang berbulu di sekitar bahunya dan pakaian berkerah panjang.

"World's First Miss World," tulis teks yang tertera pada gambar.

Foto identik dengan resolusi lebih baik ditemukan di situs berbagi gambar Flickr pada 3 November 2009.

Dikutip dari laman Arts & Culture Google, Cleo de Merode merupakan seorang penari Perancis dari Belle poque.

Dia telah disebut sebagai ikon selebriti modern pertama. Cloe juga menjadi perempuan pertama yang gambar fotografinya didistribusikan ke seluruh dunia.

Foto terkenalnya dipotret oleh fotografer Nadar dan Leopold-Emile Reutlinger.

Sementara, Miss World pertama adalah Kiki Haakinson dari Swedia yang memenangkan kontes ini pada 19 April 1951.

Dikutip dari History Today, 15 April 2001, Kiki Haakonson, membawa gelar Miss World pertama di Lyceum Ballroom, London.

Kontes ini awalnya dimaksudkan sebagai acara satu kali yang berhubungan dengan Festival of Britain.

Namun, kontes ini menarik banyak perhatian publik karena disiarkan dalam serial televisi. Amerika Serikat pun mengadakan kontes serupa dengan menamainya Miss Universe.

Kesimpulan

Foto menampilkan Miss World pertama di dunia, merupakan foto yang ditempatkan dalam konteks keliru.

Perempuan dalam foto itu adalah penari asal Perancis bernama Cleo de Merode. Sementara, pemenang Miss World pertama adalah Kiki Haakinson, asal Swedia.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/17/173400182/-hoaks-foto-pemenang-miss-world-pertama

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke