Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Penemuan Ratusan Minyak Goreng Kemasan yang Sengaja Dibuang ke Laut

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang memperlihatkan ratusan minyak goreng kemasan berserakan di laut dan dinaikkan ke kapal.

Narasi video itu mengeklaim, ratusan minyak goreng kemasan itu sengaja dibuang ke laut.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Video yang memperlihatkan ratusan minyak goreng kemasan dinaikkan ke kapal dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 2 Agustus 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

Kemarin beras bansos dkubur,,eh sekarang minyak goreng ditemukan di lautan... ancor ancor

*INGATANKU MASIH SEGAR SEWAKTU PERISTIWA SABOTASE PKI TAHUN 1965, BERAS DLL DI BUANG KE LAUT , RAKYAT MAKAN BULGUR (MAKANAN KUDA) MASAKNYA PAKAI GULA JAWA*

waspadalah dengan NEO PKI !!!

"Dapat minyak goreng di tengah laut...berserakan...sampai kapal miring. Nah, itu baru dinaikkan lagi. Katanya ada kapal tenggelam, muatan tumpah semua," demikian suara perekam video.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan video ratusan kemasan minyak goreng mengambang di lautan yang beredar di Instagram.

Video tersebut diunggah di Instagram oleh akun ini pada 2 Agustus 2022.

Kemiripan antara video Facebook dengan Instagram dapat dikenali dari keberadaan seseorang memakai pelampung yang menaikkan minyak goreng ke kapal.

Kesamaan juga dapat ditemukan pada bagian samping kapal, di mana terlihat ratusan kemasan minyak goreng berserakan dan anak tangga kapal berwarna kuning.

Dari pengamatan yang dilakukan, kemungkinan besar video yang beredar di Facebook dan Instagram diambil dari tempat dan peristiwa yang sama.

Proses evakuasi minyak goreng

Diberitakan Kompas.com, Jumat (5/8/2022) Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan penjelasan terkait video viral ratusan minyak goreng mengambang di laut.

Menurut Kemendag, video tersebut merekam proses evakuasi ratusan minyak goreng kemasan yang merupakan muatan dari kapal kargo yang tenggelam di perairan Riau.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan, saat ini ratusan minyak goreng kemasan tersebut sudah dibersihkan dari laut.

"Sudah ditangani oleh mereka. Saya belum ke sana tapi infonya sih sudah (selesai ditangani) kata mereka," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Dia menjelaskan, minyak goreng kemasan ini mengambang di laut lepas karena kapal kargo yang membawa bahan-bahan pokok mengalami kecelakaan di perairan Riau.

Kapal tersebut tidak hanya mengangkut minyak goreng kemasan tetapi juga berbagai bahan pokok lainnya. Namun karena minyak goreng tidak ikut tenggelam, maka di video hanya terlihat minyak goreng saja.

"Menurut informasi dari produsen ya itu tenggelam, ada kapal kecelakaan di perairan Riau sedang membawa minyak dan barang-barang lain bukan hanya minyak saja," jelas Syailendra.

Produsen minyak goreng kemasan tersebut adalah Fortune, sedangkan kapal kargo yang mengangkutnya Aneka Maju.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim ratusan minyak goreng kemasan sengaja dibuang ke laut adalah hoaks.

Video ratusan minyak goreng kemasan dinaikkan ke kapal yang digunakan untuk mendukung narasi itu sebenarnya proses evakuasi minyak goreng yang terapung di laut.

Ratusan minyak goreng kemasan itu terapung di laut setelah kapal kargo yang mengangkutnya mengalami kecelakaan di perairan Riau.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/06/135834182/hoaks-penemuan-ratusan-minyak-goreng-kemasan-yang-sengaja-dibuang-ke

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke