Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Mbappe Bantah Isu Hengkangnya Neymar dan Perombakan PSG

KOMPAS.com - Dunia sepak bola dihebohkan dengan pemberitaan Kliyan Mbappe yang menginginkan kepergian Neymar Jr, pelatih Mauricio Pochettino, dan 12 pemain Paris Saint Germain (PSG) lainnya.

Kabar tersebut kencang beredar setelah bintang muda PSG ini menandatangani perpanjang kontrak akhir bulan Mei lalu.

Usai penandatanganan kontrak tersebut dikabarkan Mbappe menjadi pemain dengan bayaran tertinggi serta memiliki wewenang lebih untuk mengatur skuad PSG musim depan.

Di Twitter, media Inggris SPORTbible mengunggah foto Mbappe bersama presiden PSG Nasser Al-Khelaifi seusai menandatangai kontrak sampai 2025.

Dalam unggahannya pada 2 Juni lalu itu, SPORTbible menulis keterangan yang berbunyi:

"Kylian Mbappe di PSG telah dimulai. Ia telah menyebutkan 14 sosok yang ingin ia tinggalkan pada musim panas ini. Termasuk Neymar dan Pochettino," tulis dalam bahasa Inggris.

Pengguna Twitter pun banyak yang menanggapi unggahan tersebut, tak terkecuali Mbappe sendiri.

Dalam balasannya kepada SPORTbible, Mbappe menyebut bahwa berita itu palsu.

"Fake," tulis Mbappe. Setelah Mbappe berkomentar pihak SPORTbible lantas menghapus unggahannya.

Setelah menandatangi kontrak baru disebutkan bahwa Mbappe telah dijanjikan proyek yang jelas oleh pihak klub.

Proyek itu yakni dengan lebih fokus pada peningkatan tim secara organik, tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membeli pemain bintang.

Tujuan utama Mbappe di PSG sendiri adalah meraih juara Liga Champions, setelah bertahun-tahun gagal merengkuhnya. Mbappe pun menolak perpindahan yang telah lama dinanti-nantikan ke Real Madrid

Meski Mbappe mengatakan berita itu palsu, namun banyak yang menyebut bahwa petinggi PSG terbuka untuk menjual salah satu pemain bintang yakni Neymar.

Dalam wawancara dengan Marca pada 22 Juni lalu presiden PSG Nasser Al-Khelaifi tidak membenarkan ataupun membantah kemungkinan kepergian mantan pemain Barcelona itu pada musim panas nanti.

"Kami tidak bisa membicarakannya di media, beberapa akan datang dan beberapa akan pergi, tetapi ini adalah negosiasi pribadi," kata Nasser.

"Kami ingin pemain muda, berbakat, berkomitmen dengan mentalitas pemenang, orang-orang yang ingin mati demi lencana ini," kata Nasser Al-Khelaifi kepada Marca

"Kami ingin menjadi lebih kuat secara kolektif, bermain sebagai tim dan klub berada di atas segalanya," ujar dia.

Dikabarkan Dailymail pihak PSG telah menawarkan Neymar ke mantan klubnya Barcelona dengan harga 43 juta euro.

Pemain Brasil itu disebut tidak dibutuhkan lagi oleh PSG setelah meningkatnya performa Mbappe dan kedatangan Lionel Messi.

Sementara itu Neymar sendiri sampai saat ini masih menyatakan keinginannya bertahan di PSG. Ia masih terikat kontrak dengan PSG sampai 2025

"Bermain dengan baik dan memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions. Ini adalah ambisi saya untuk musim depan," ujar Neymar

"Itu harus dengan Paris. Saya memiliki kontrak dengan PSG, jadi tidak ada pilihan. Ya, itu akan dengan PSG," kata dia.

Sejak bergabung dengan PSG,  Neymar sudah menorehkan 100 gol dari 144 penampilan, serta meraih 11 trofi, tanpa gelar Liga Champions.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/24/181800782/ketika-mbappe-bantah-isu-hengkangnya-neymar-dan-perombakan-psg

Terkini Lainnya

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke