Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

20 Juni 1975: "Jaws" Tayang Perdana dan Ubah Lanskap Film Blockbuster

KOMPAS.com - Hari ini 47 tahun lalu, tepatnya pada 20 Juni 1975, film Jaws yang mengisahkan teror hiu putih raksasa tayang perdana di bioskop.

Dilansir dari History, film garapan sutradara Steven Spielberg itu sukses besar di pasaran dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang sejarah.

Jaws juga mendapat sambutan positif dari kritikus, dan sukses membawa pulang tiga Piala Oscar untuk Best Film Editing, Best Original Score, serta Best Sound.

Kesuksesan film itu turut melambungkan karier Spielberg, yang kemudian dipercaya menyutradarai sejumlah film blockbuster, seperti E.T. (1982) dan Jurrasic Park (1993).

Sekilas tentang Jaws

Jaws dibintangi oleh Roy Scheider sebagai kepala polisi Martin Brody, Richard Dreyfuss sebagai ahli biologi kelautan Matt Hooper, dan Robert Shaw sebagai pemburu hiu bernama Quint.

Film itu mengambil latar di kota fiksi Amity, dan diadaptasi dari novel Jaws karya Peter Benchley yang dirilis pada Februari 1974.

Dilansir dari IMDb, Jaws mengisahkan tentang kepala polisi Martin Brody yang meyakini bahwa ada hiu ganas yang menyerang pengunjung pantai Amity.

Brody bersikeras menutup pantai demi keselamatan para turis, namun wali kota menolak usulan itu sehingga memicu serangkaian tragedi berdarah lainnya.

Insiden demi insiden membuat Brody, bersama dengan ahli biologi kelautan, Matt Hooper, dan pemburu hiu, Quint, tak punya pilihan lain selain menghadapi sang hiu putih raksasa.

Jaws sukses besar

Meski saat ini tercatat sebagai salah satu film blockbuster tersukses sepanjang sejarah, Jaws sebenarnya sempat diragukan mampu balik modal.

Kekhawatiran itu bahkan datang dari sang sutradara Steven Spielberg, yang meyakini bahwa kariernya di Hollywood akan tamat usai menggarap Jaws.

Dilansir dari ABC News, kekhawatiran tersebut muncul sebab bujet yang dikeluarkan untuk memproduksi Jaws teramat mahal untuk masa itu.

Produksi Jaws menghabiskan 12 juta dollar AS, membengkak 300 persen dari bujet awal. Angka tersebut hampir empat kali lipat rata-rata ongkos produksi film pada 1975.

Tak hanya itu, proses pengambilan gambar juga molor sangat panjang. Jaws dijadwalkan rampung dalam 55 hari, namun jadwal itu meleset hingga 159 hari.

Akan tetapi, semua kekhawatiran itu akhirnya tidak terbukti.

Jaws sukses besar di pasaran, dengan meraup 260 juta dollar AS hanya dari pasar domestik, dan mencatatkan total 470 juta dollar AS dari penayangan di seluruh dunia.

Alih-alih menjadi akhir kariernya di Hollywood, Jaws justru berhasil melambungkan nama Steven Spielberg sebagai sutradara papan atas.

Spielberg kemudian menyutradarai beberapa film Hollywood terbesar dan paling terkenal, termasuk E.T., Jurassic Park, Schindler's List, dan Saving Private Ryan.

Mengubah lanskap film blockbuster

Selain tercatat sebagai salah satu film terlaris sepanjang sejarah, Jaws juga berkontribusi membawa perubahan pada lanskap film blockbuster.

Perubahan itu, salah satunya, terlihat dari cara rumah produksi memasarkan film mereka agar menarik perhatian audiens.

Sebelum musim panas 1975, studio Hollywood diketahui jarang mengiklankan film mereka di televisi. Jaws justru mengambil pendekatan berbeda.

Tiga malam sebelum Jaws rilis, studio Universal Pictures membombardir channel-channel TV dengan trailer 30 detik senilai 700.000 dollar AS selama primetime, dan itu terbayar.

Cara Jaws dirilis ke bioskop juga terbilang tidak lazim untuk masa itu. Sebelum Jaws, Hollywood akan merilis film-filmnya secara perlahan selama beberapa bulan.

Satu-satunya pengecualian adalah The Godfather pada 1972, yang dibuka Paramount di lima bioskop sekaligus sebelum pindah ke 316 bioskop pada minggu berikutnya.

Di sisi lain, Jaws langsung dibuka di 465 bioskop, sehingga dalam minggu pertama penayangan sukses meraup 7 juta dollar AS juta.

Pada minggu kedua, Jaws telah menutup biaya produksinya, dan hanya dalam waktu 78 hari sukses menumbangkan The Godfather dari takhta box office.

Momentum perilisan Jaws saat musim panas 1975 juga mendobrak pakem blockbuster. Musim panas pada masa itu dianggap sebagai off-season yang hanya diisi film-film kelas B.

Jaws memperkenalkan apa yang sekarang dikenal sebagai periode film musim panas.

Periode itu antara Memorial Day (30 Mei) dan Labor Day (5 September), dan film-film yang dirilis menyumbang hampir 40 persen dari pendapatan box-office tahunan Hollywood.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/20/181800582/20-juni-1975-jaws-tayang-perdana-dan-ubah-lanskap-film-blockbuster

Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke